•12

55 11 23
                                    

Belongs to: koraians
Translate: Stripcloud


Kim Mingyu

Dia menatap mataku dan aku tidak bisa melakukan apa-apa tetapi aku melihat bibirnya. Bibir lembutnya. Ini keheningan yang aneh dan aku ingin mematahkan keheningan ini menjauh tapi aku tidak tahu harus bagaimana tapi aku mengagumi pemandangan ini dan aku pikir aku sudah jatuh cinta.

Tidak, Kim Mingyu jangan biarkan ini mengambil alih dirimu.

Dia tersenyum dan jari jemarinya mendarat di rambutku dan dia mulai membelai rambutku pelan, masih belum meninggalkan senyuman cantiknya.

Aku perlahan mulai maju, ingin untuk meletakkan bibirku pada miliknya. Hana membeku dan menatap mataku saat aku terus maju ke depan. Aku bergerak mendekat dan mendekat dengannya hingga hidung kami bersentuhan.

"Kim Hana!"

Aku mendengar suara pria memanggil namanya dan dia langsung menjauh, berpura-pura dia sedang mempersiapkan dirinya untuk pergi dan aku tersenyum malu, mencoba untuk menahan tawaku karena dia sangat lucu ketika dia malu.

Kim Mingyu, apa yang kau lakukan?

Aku selalu merasa seperti aku ingin menciumnya tapi aku tahu aku tidak seharusnya melakukan itu karena aku akan menikah dan aku tidak boleh melakukan itu. Apa yang salah denganku, akhir-akhir ini?

"Hana-ah!" Aku mengubah pandanganku dan melihat Wonwoo, teman Hana, mengintip dari balik pintu, tersenyum cerah.

"Oh... W-wonwoo a-ah... W-wae?" Dia terbata-bata dan aku tersenyum. Mengapa dia begitu lucu ketika dia gugup.

"Oh? kenapa kau terbata-bata?" Wonwoo tertawa dan Hana hanya tersenyum pahit.

"Kau terlihat luar biasa, Hana-ah. A-yah, apa yang kau lakukan disini?" Wonwoo berputar padaku dan aku mengernyitkan alisku, tertawa atas pertanyaannya.

"Tsk, aku yang harusnya mengajukan pertanyaan itu. Kenapa kau di sini?" Aku balik bertanya padanya dengan seringai.

"Aku sudah bilang padamu kami biasanya melakukan 'sesuatu hal' di tempat tidur dan kami akan melakukannya lagi, bukan begitu?" Wonwoo melihat ke arah Hana, mengedipkan matanya, lengannya mengelilingi pinggangnya lalu Hana tertawa, memukul dada Wonwoo dengan kuat.

"Berhenti mengatakan hal itu, byuntae." Aku memutar bola mataku dan melepaskan lengan Wonwoo dari Hana.

"Kau dapat menempatkan lenganmu di pinggangku." Aku meniru suaranya aku mengedipkan mata dan menarik lengan Wonwoo ke pingganku lalu ia segera menyentaknya, berdecih.

"Menjijikan." Ucapnya, Hana terkekeh lembut. Wonwoo keluar dari pintu sementara Hana mengikutinya. Aku menyadari bahwa dia tetap menjaga kepalanya menunduk.

Sudah berapa lama aku tidak melihat sisinya yang satu ini?

Aku terkekeh pada kenyataan bahwa dia sangat malu tapi juga merasa bersalah atas 'hal' yang aku lakukan padanya yang tidak pantas untuknya.

"Eomma-nim... Kami akan pergi sekarang~" Ucap Wonwoo dan membungkuk pada bibi Kim. Tsk, sebenarnya apa yang dia lakukan.

"Oh nae! Jaga dia bisakan?" Bibi Kim memberikan Wonwoo senyuman hangat.

His girl ✿ BahasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang