•16

124 10 10
                                    

Belongs to: koraians
Translate: Stripcloud


"Datanglah padaku. Jangan melihat Mingyu. Cukup lihat aku."

"Apa?" Aku mendengus. Dia pasti benar-benar sakit sehingga dia berbicara omong kosong.

"Yah... Kau pasti benar-benar sakit. Jangan khawatir, Seungcheol akan datang dan memberimu obat jadi kau akan berada di jalan pikiran yang benar, oke?" Aku tertawa kecil dan mengacak-acak rambutnya seakan-akan dia adalah seorang anak kecil.

"Yah! Aku serius!" Dia berteriak tapi dengan nada rendah dan aku mengabaikannya lalu berjalan ke dapur. Aku mengambil sebuah baskom dari lemari di bawah wastafel dan mengisinya dengan air. Aku membuat omelet dengan sosis dan daging babi asap, cukup untuk Wonwoo, Seungcheol dan aku. Aku berjalan kembali ke kamar, aku bisa menebak bahwa Wonwoo sudah menungguku.

"Kau menunggu lama?" Aku terkekeh dan dia berbalik, menghadapku.

"Jeon Wonwoo, mari kita makan." Aku tersenyum saat aku mencoba untuk membuatnya duduk lurus tapi dia tidak bergerak.

"Wonwoo-ah. Jebal." Aku merengek dan cemberut.

"Aku kembali." Aku mendengar langkah kaki datang mendekat dan aku melihat Seungcheol masuk.

"Wonwoo menjadi keras kepala sekarang." Ucapku pada Seungcheol lalu aku memelototi Wonwoo yang matanya tertutup, berpura-pura bahwa dia tidak mendengarku.

"Gwenchana, aku akan melakukannya." Seungcheol memberikan isyarat padaku untuk meminggirkan makanan.

"Hyung, bisakah kau memasak sup pereda mabuk? Jika kau melakukannya, aku akan cepat makan." Ucap Wonwoo dengan nada lemah. Dia memanjat ke tempat tidur, duduk lurus, beristirahat pada kepala tempat tidur.

"Wae? Siapa yang mabuk?" Seungcheol bertanya, melihatku dan aku memberinya tatapan apa-yang-aku-lakukan.

"Kau ingin aku mati? Aku akan menjelaskan setelah makan." Wonwoo menghela nafas. Seungcheol memutar bola matanya dan langsung menuju dapur untuk melakukan apa yang Wonwoo minga.

"Apa kau akan makan sup pereda mabuk?" Tanyaku, mencoba membuat percakapan dengan orang di depanku dan dia menggelengkan kepalanya. Aku menghela bernapas dan memberinya makan.

"Aku akan memberitahumu jika kau datang padaku." Ucap Wonwoo dan dia serius. Dia tidak melihatku. Dia sedang membaca buku sambil mengunyah makanan di mulutnya.

"Apa itu enak?" Tanyaku, mencoba membuat percakapan dan juga mencoba untuk mengabaikan pertanyaannya.

Yah, dia tetap mengabaikanku. Kesalahan apa yang aku lakukan dan mengapa dia seperti ini? Aku menghela nafas berat lalu aku menempatkan piring kosong ke bawah setelah dia selesai makan. Aku mengambil ponselku dari sisi tempat tidur dan memeriksa pemberitahuanku.

Mingyu:
Kau dimana? Ayo bertemu. :D

Beneran Mingyu? Aku pikir dia akan sibuk dengan Yoon eonni. Aku akan membalasnya, tapi ponselku dirampas, oleh Wonwoo.

Dia mengetik sesuatu dan aku berusaha keras untuk mendapatkan ponselku kembali tapi dia tahu apa yang harus dilakukannya sehingga dia bisa terus menggunakannya. Setalan dia melakukan entah apa yang telah dilakukannya, dia memberikan ponselku kembali. Aku memberinya tatapan geram tapi dia tetap dengan tatapan serius.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

His girl ✿ BahasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang