Belongs to: koraians
Translate: Stripcloud
•
•
•Sebulan telah berlalu. Semunya baik-baik saja buatku. Studiku, hidupku dan sebagian besar dariku.
Wonwoo, Seungcheol dan aku? Kita sama saja. Si tiga bodoh. Harus diakui, kami idiot. Kami sudah semakin dekat meskipun kita memang sudah cukup dekat.
Mingyu dan aku? kita-
"Apa yang kau sedang kau pikirkan, tuan putri?" Sebuah suara mengganggu. Aku mendengar Seungcheol datang ke arahku, dia mengayunkan tangannya di bahuku dan aku tersenyum.
"Tidak ada yang spesifik." Ucapku aku berbalik untuk menghadapnya. Ini jam 6 pagi dan di sini aku dengan Seungcheol di sekolah. Itu sangat biasa bagi kami untuk datang lebih awal sehingga kami bisa berbicara dan mengobrol sebelum masuk kelas.
"Ulang tahunmu hampir dekat. Apa yang akan kau lakukan?" Tanya Seungcheol, membelai rambutku dengan lembut. Dia menjadi begitu lembut sekarang.
"Minum wine." Jawabku dan senyumannya berubah menjadi cemberut lalu dia berdecih.
"Aish jinja. Kenapa kau sangat ingin minum itu? Kau tahu itu tidak baik untukmu." Dia memutar bola matanya dan aku tertawa dengan tenang pada reaksinya.
"Aish apa yang kalian ributkan?" Aku mendengar seseorang datang. Seungcheol dan aku sama-sama berbalik dan sudut bibir kiriku terangkat ke atas. Apa aku tidak memberitahu bahwa Wonwoo juga di sini?
"Jadi tuan putri. Ada apa?" Wonwoo duduk di kursi kosong di sebelahku, menempatkan 3 cangkir kopi di atas meja.
"Ummmm, tidak ada yang lebih." Aku menunjukkan eye smile-ku lalu aku menyeruput kopi.
"Ah, kapan tunangan Mingyu kembali?"
"Aku tidak tahu, Seungcheol-ah. aku tidak ingin untuk memikirkannya setiap hari sudah seperti siksaan untukku karena aku harus membantu dalam pernikahan cinta pertamaku." Aku menghela nafas dalam-dalam dan Wonwoo mengeluarkan senyuman kecil saat dia memegang tanganku, sedikit meremasnya.
"Ah gwenchana. Aku lebih kuat sekarang. Aku dapat mengontrol diriku lebih baik sekarang." Ucapku pada mereka dengan percaya diri dan tersenyum.
Aku rasa mereka benar-benar tau diriku dengan baik, baiklah, itu benar bahwa aku mampu mengendalikan kecemburuanku tapi, perasaanku padanya, bagaimana aku bisa membuangnya ketika sekarang aku bertugas membantu keluargaku untuk mengatur pernikahannya.
--
"Jeon Wonwoo, kenapa kita harus berada di sini?" Tanyaku saat aku berjalan menuju apartemennya dengan langkah berat.
"Apa itu benar-benar hal yang mendesak?" Seungcheol terengah-engah karena dia lelah berjalan dari sekolah ke rumah.
Yang sebenarnya tidak terlalu jauh.
"Kau perlu melakukan lebih banyak latihan, Choi Seungcheol." Aku melihatnya yang terengah, keringat terbentuk di dahinya, seperti dia telah melakukan beberapa latihan intens tapi kami hanya berjalan selama 10 menit. Maksudku, berlari selama 10 menit.
"Aish, bisakah kalian tenang? Aku hanya ingin berkumpul."
"Baik tapi kenapa kita harus berjalan cepat?" Seungcheol mengerang.
KAMU SEDANG MEMBACA
His girl ✿ Bahasa
Fanfiction[On Going] Hana telah mencintai Kim Mingyu hampir sepuluh tahun. Meskipun dia tahu bahwa Mingyu adalah kerabatnya sendiri atau lebih tepatnya sepupunya, dia tidak bisa menahannya, tetapi justru jatuh cinta dengan tinggi, daya tarik, dan pesonanya. I...