Han Yu Ra masih menjerit-jerit kesakitan. Dokter sekolah yang memberikan pertolongan pertama terlihat kewalahan menenangkan Han Yu Ra.
Han Yu Ra tak mau ditinggal sendirian di ruang kesehatan. Ia bersikukuh supaya Kyuhyun menemaninya. Gadis itu bahkan memegang erat tangan Kyuhyun hingga Kyuhyun tak bisa berbuat apa-apa selain merelakan tangannya yang mulai memerah terkena kuku-kuku Han Yu Ra.
Setelah membersihkan bagian tubuh Han Yu Ra yang terkena siraman air keras dengan air mengalir, dokter kemuadian mengoleskan vaseline petroleum jelly. Dokter berusaha agar kerusakan kulit itu tidak meluas ke bagian kulit yang lain sambil menunggu ambulans datang.
Cho Kyuhyun menatap gadis itu dengan tatapan ngeri. Kakinya yang terkena air keras terlihat melepuh. Gadis itu masih saja menangis merasakan sakit yang teramat sangat.
Kyuhyun tak bisa berbuat apa-apa untuk menenangkan gadis itu. Ia tak terbiasa menenangkan orang. Well, biasanya kan dia yang lebih sering merajuk dan mengeluhkan tentang banyak hal.
Berulang kali ia menatap Kim Kibum yang masih saja berdiri terdiam di seberang ruangan. Kyuhyun ingin meminta bantuan pada Kibum. Namun, sepupunya yang luar biasa pendiam itu hanya balik menatapnya dalam diam. Tak tanggap dengan arti tatapan Kyuhyun yang meminta pertolongannya.
Tak berapa lama, petugas medis dari rumah sakit terdekat datang. Mereka membawa tandu dan beberapa peralatan medis yang dibutuhkan. Perlu waktu yang cukup lama untuk menenangkan dab membujuk gadis itu sebelum petugas medis membawa pergi Han Yu Ra dengan tandunya.
Kyuhyun duduk terpekur di kursi panjang yang ada di dekat ruang kesehatan. Membayangkan hal yang baru saja terjadi membuatnya bergidik ngeri. Ia tak bisa membayangkan rasa sakitnya bila mengalami kecelakaan yang sama dengan Han Yu Ra.
Kyuhyun tersentak dari lamunannya saat seseorang mengangsurkan sebotol air mineral ke arahnya. Kyuhyun menerima botol yang diberikan Kim Kibum padanya itu dan meneguk isinya.
"Mengerikan sekali," kata Kyuhyun pada Kibum yang sekarang sudah duduk di sampingnya.
Kim Kibum tak menyahuti kata-kata Kyuhyun itu. Namun, ia juga tak menampik kebenaran ucapan Kyuhyun itu.
"Kau lihat kulitnya tadi? Sampai memutih dan berkerut seperti itu," lanjut Kyuhyun tanpa sadar bulu romanya sudah berdiri.
Kim Kibum masih tetap diam membiarkan sepupunya itu menumpahkan segala yang ia rasakan dalam hatinya. Ia tahu sepupunya itu tengah menenangkan dirinya dari peristiwa mengejutkan hari itu.
"Apa dia bisa sembuh seperti semula, Kibum?" tanya Kyuhyun lagi.
"Mungkin saja. Sekarang operasi plastik sudah sangat umum dan canggih. Han Yu Ra bahkan bisa lebih cantik dari sebelumnya," jawab Kim Kibum.
"Yak, bicaramu seperti tak punya simpati pada penderitaan Han Yu Ra! Merasa khawatir pun kau juga tidak," kata Kyuhyun sengit.
Selama berada di ruang kesehatan tadi, sepupunya itu bahkan tak mengatakan apa pun untuk menunjukkan rasa ibanya pada Han Yu Ra. Benar-benar patung hidup yang tak punya perasaan, umpat Kyuhyun dalam hati.
Wajahnya juga masih tak menunjukkan emosi apa pun, seperti biasanya. Benar-benar orang aneh. Kyuhyun saja masih bergidik ngeri kalau mengingat kejadian tadi. Kalau tak ingat harga dirinya sebagai laki-laki, Kyuhyun lebih memilih melarikan diri daripada harus melihat keadaan Han Yu Ra seperti itu.
"Dia sudah dibawa ke rumah sakit. Dokter pasti sudah menanganinya di sana. Jadi, buat apa khawatir?" imbuh Kim Kibum.
Kyuhyun ternganga mendengar perkataan Kibum itu. Benar-benar alien yang entah berasal dari planet mana. Antisosial yang tak punya perasaan sama sekali. Mirip psikopat dengan wajah tanpa dosa.

KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT'S WRONG WITH ME
FanfictionCho Kyuhyun tak tahu apa yang salah dengan dirinya. Dia yang terlahir sempurna, namun penuh dengan misteri. Kesialan selalu menimpa orang-orang di sekitarnya. Hanya Kim Kibum seorang yang mengetahuinya.