6th : C'è Solo il Suono

49K 6.2K 386
                                    

Vote dulu baru baca!😊

.

.

 
6th : C'è Solo il Suono (Hanya Ada Suara)

  6th : C'è Solo il Suono (Hanya Ada Suara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

REVISI
20 November 2019
 

"Siapa kau?"

Gwen membeku ketika suara itu terdengar. Tubuhnya meremang saat suatu perasaan mencekam menghantamnya dengan telak, seakan-akan sebuah ketakutan terdalamnya keluar untuk menyapanya. Ia ingin berbalik dan memastikan jika ini semua tidak nyata, namun sesuatu yang lain memaksanya untuk tetap diam di tempatnya.

Ini sebuah dilema dimana Gwen benar-benar merasa frustasi. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sementara siapapun orang itu, ia berhasil membuat aura di sekitar mereka terasa mencekam. Di satu sisi, ia ingin berbalik dan melihat bagaimana rupa si penyapa. Namun di sisi yang lain seperti yang telah ia katakan sebelumnya, ia takut ini akan berakhir dengan buruk.

"Aku tanya sekali lagi, siapa kau, Signorina?"

Aksen Italia yang dalam itu berakibat fatal pada saraf pendengarannya. Gwen menggigit bibir dan memejamkan mata, berjengit ketika pemikiran tentang Rafe Seazzury mungkin saja tengah berada di ruangan yang sama dengannya hadir. Namun, benarkah? Bisa saja si penyapa ini adalah orang lain yang menghuni manor ini. Atau mungkin, salah satu tamu pesta yang tengah berisitirahat?

Tapi itu terdengar sangat konyol. Berdasarkan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Profesor Adams, Rafe Seazzury hanya tinggal bersama Pablo Lamberto dan mungkin beberapa pelayan. Lagipula, pria itu pasti tidak ingin jika ada sembarang orang yang mengetahui identitasnya. Lalu bilapun si penyapa adalah tamu pesta yang kemari untuk beristirahat, idiot mana yang cukup bodoh untuk punya pemikiran yang sama sepertinya? Baiklah, Gwen mengakui jika ia adalah salah satu dari idiot itu.

Sekonyong-konyong, suara kokangan pistol memenuhi udara dan tapak kaki yang semakin mendekat terdengar. Gwen terpana dan tubuhnya meremang. Tubuhnya gemetar ketika perlahan-lahan akan berbalik, namun sesuatu menerjangnya dengan cepat dan menutup mulutnya dengan erat.

"Bukankah sangat tidak sopan jika kau menyusup ke dalam ruangan asing seperti ini?" Gwen membuka mulutnya dan menjerit, namun suaranya tertelan akibat tangan yang menutup mulutnya dengan rapat. Ia tersentak ketika sesuatu yang dingin menyentuh kulit lehernya dan pria itu menyentuh ringan telinganya ketika berkata, "Apa yang harus kulakukan padamu?"

Untuk pertama kalinya sejak ia berada di Grosseto, Gwen benar-benar tahu bagaimana ia merasa menyesal terhadap dirinya sendiri. Jika saja keinginan bodohnya untuk keluar dari hall dan berakhir di lorong-lorong manor tidaklah terwujud, ia tidak akan terjebak dalam situasi dimana seseorang meletakkan moncong pistol di lehernya seperti ini. Keingintahuannya yang besar pada sosok Rafe Seazzury membuatnya berada di dalam ruangan asing yang gelap dengan seseorang yang berniat untuk membunuhnya.

The Chemical Romance [The Seazzurys #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang