13th : Pericoloso Uomo

42.8K 5.7K 168
                                    

Sebelum baca, bisa klik ikon ☆ di pojok kiri bawah itu nggak?😆😅

Sebelum baca, bisa klik ikon ☆ di pojok kiri bawah itu nggak?😆😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

REVISI
5 Mei 2020

       
13th : Pericoloso Uomo (Pria Berbahaya)
  

"Siapa kau?"
    

"...Kau adalah wanita yang cerdas, Dr. Miller. Keberanianmu membuatku terkesan hingga diam-diam selalu menantikan balasan-balasan email-mu."

    
"Kau gadis nakal. Menurutmu, apa yang harus kulakukan pada gadis nakal sepertimu? "

  
"Berapa kali aku harus mengatakan padamu untuk memanggilku Rafe?"

  
"Dengar, aku tidak akan meminta maaf untuk semua penolakan yang kulakukan agar kita memiliki sebuah pertemuan."

  
"Gwen Miller... Tolong dengarkan aku."

  
"Gwen Miller..."

  
"Gwen..."

 
"Gwen!"

   
Gwen membuka kedua matanya dan menarik napas cepat, mengerjap ketika ia sedikit menunduk untuk melihat sesuatu telah mengganjal jalur pernapasannya. Kepalanya terasa pening dan ia perlu berkali-kali mengedipkan matanya untuk menyesuaikan cahaya lampu yang sialnya terasa begitu menyilaukan.

Gwen menatap sekeliling sebelum dengan cepat menyadari jika ia berada di rumah sakit. Suara pendeteksi detak jantung berbunyi dengan pelan, membuat Gwen dapat memastikan jika ia masih hidup. Tak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka dan beberapa orang masuk ke dalam ruangan yang ia tempati. Seorang pria tua yang berpenampilan seperti dokter bergegas mengecek semua tanda-tanda vitalnya.

"Mohon tatap aku, Signorina. Kau bisa mendengar suaraku dengan jelas?"

Gwen berusaha untuk memberi anggukan kecil sebagai jawaban. Ia berusaha berdeham dan memperhatikan ketika pria itu meraih papan laporan dari perawat di sampingnya dan mencatat sesuatu di sana.

"Bagaimana keadaannya?"

Gwen menoleh ke asal suara. Ia membelalak ketika menemukan pria asing yang sialnya masih bisa ia ingat dengan jelas itu duduk di sofa tak jauh dari ranjang tempatnya berada. Tiba-tiba saja Gwen kembali dipenuhi kemarahan ketika ia berhasil menemukan bahwa ia dapat mengingat semua kejadian yang berlangsung beberapa waktu lalu, tepat sebelum ia sadarkan diri di tempat ini dalam keadaan sebagai seorang pasien.

Gwen membuka mulutnya untuk bersuara, namun sialnya tak ada apapun yang keluar dari dalam sana. Ia memperhatikan dengan nanar ketika pria itu bangkit dari sofa yang ia duduki dan melangkah ke arah tempatnya berbaring. Mata mereka bertemu dan Rafe Seazzury hanya menatapnya sesaat sebelum ia beralih kepada dokter yang masih berada di ruangan yang sama dengan mereka. Gwen menarik napas dalam, berusaha untuk mengambil kontrol atas tubuhnya sendiri. Baiklah, ia tidak akan melakukannya ketika masih ada orang yang bersama dengan mereka.

The Chemical Romance [The Seazzurys #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang