The Chemical Romance [The Seazzurys #2]

12th : Rafe Seazzury

Vote dulu baru baca!😊

.

REVISI
2 Mei 2020

 
12th : Rafe Seazzury

   
Apa yang diharapkan oleh Gwen tidak bisa lebih buruk dari ini. Ia jelas mengharapkan pertemuan perdana yang telah ia nantikan dalam waktu lama. Harapannya terkabul, namun sesuatu di dadanya membuat Gwen tidak bisa bernapas dengan normal. Seakan-seakan ia telah melupakan bagaimana caranya menghirup dan melepaskan udara di sekitarnya untuk bertahan hidup.

Ketika mobil yang ia tumpangi berhenti di salah satu hotel di pusat kota, ia menatap panik pada Simon yang duduk di kursi kemudi di depannya.

"Torbearrie? Apa kau yakin Signor Seazzury memintamu untuk mengantarkanku ke sini?"

Terdengar dehaman berat. "Sì, Dokter. Aku sangat yakin dan percayalah jika aku benar-benar mengantarkanmu ke tempat tujuan kita."

Gwen menutup mulutnya rapat—sedikit tidak berselera untuk merespon kata-kata pria itu. Ia menoleh dan menatap bangunan di hadapannya dengan skeptis.

Tempat umum? Yang benar saja!

Gwen tidak tahu bagaimana ia harus bersikap. Mendapati jika Rafe memintanya untuk bertemu di sebuah hotel mewah di pusat kota seperti ini membuat rasa ragu sedikit merayapi hatinya. Tadinya ia berpikir jika Rafe setidaknya memilih untuk melangsungkan pertemuan mereka di tempat sepi yang tertutup, atau mungkin di manor pria itu. Dan kelihatannya ekspetasi yang Gwen miliki jauh dari kenyataan yang ada.

Tidak ada pilihan lain. Gwen menarik napas kasar dan mengikuti instruksi Simon yang membuka pintu mobil dan mempersilahkannya untuk keluar. Gwen melirik ke arahnya ragu sebelum melangkah keluar dari dalam mobil.

Hotel Torbearrie adalah hotel mewah berbintang yang berada di pusat Grosseto. Biasanya turis-turis berkelas dan orang-orang kaya yang tak ingin menghabiskan waktu di rumah pedesaan memilih hotel ini untuk dijadikan tempat peristirahatan mereka. Beberapa perusahaan atau lembaga di Grosseto menyewa ballroom Torbearrie sebagai tempat untuk melangsungkan acara-acara penting.

Simon menuntun Gwen untuk melangkah ke dalam lobi hotel setelah sebelumnya meminta seorang petugas valet untuk memarkirkan mobilnya. Gwen menatap pria itu dengan alis terangkat, agak terkejut ketika pria itu mengikutinya masuk ke dalam hotel.

Menyadari tatapan Gwen padanya, Simon berkata dengan suara datar, "Seperti yang telah aku katakan, Dr. Miller, aku adalah pemandumu untuk malam ini."

Gwen mengerjap dan berdeham, menyadari sikapnya yang tidak menunjukkan sopan santun sama sekali. Ia meringis dan tersenyum minta maaf ketika mereka menyebrangi lobi hotel untuk masuk ke dalam lift.
   
 

Kotak besi yang hanya terisi oleh dua orang itu hening. Gwen melirik sedikit pada Simon yang berdiri dengan sikap kaku di sampingnya. Ia menghela napas panjang, mendongak untuk menatap angka-angka di layar dekat tombol lift yang menunjukkan jika mereka bergerak naik. Dan tanpa bisa dicegah, tarikan napas kasar mengisi keheningan di dalam situ.