The Chemical Romance [The Seazzurys #2]

17th : Cosa è Successo?

Vote dulu baru baca!😍

REVISI
17 Mei 2020

 

17th : Cosa è Successo? (Apa yang Terjadi?)
 

Perlahan namun pasti, Rafe mengangkat kepalanya dan sedetik kemudian, wajah itu terlihat murka dan penuh amarah.

"KELUAR!"

.

Gwen tersentak dan membawa tangannya ke mulutnya, membungkamnya erat ketika bahkan suara teriakan itu masih berdengung di telinganya.

Apa yang terjadi? Gwen masih ingat dengan jelas saat terakhir kali ia berbincang dengan Rafe selepas makan malam kemarin malam dan pria itu baik-baik saja. Sekarang, ia bahkan tidak tahu sesuatu yang bisa mendeskripsikan keadaan Rafe. Pria itu terlihat kacau, dan ia membentaknya. Gwen tak bisa mencegah matanya sendiri yang kini terasa berkabut dan panas.

Rafe Seazzury yang berwibawa dan tegas yang selama ini ia kenal seolah hanyalah mimpi. Orang yang kini duduk dengan kacau dan tengah mengacak rambutnya sendiri di depan sana bukanlah pria yang ia kenal. Gwen tidak tahu mana yang lebih mengerikan, apakah itu karena teriakan amarah Rafe atau keadaan pria itu yang terlihat memprihatinkan. Ada banyak hal-hal yang berada di pikirannya saat ini, membuatnya hampir sesak karena sebuah tekanan emosional ketika tidak bisa melepaskan matanya dari pria itu.

Mungkin seharusnya ia pergi seperti apa yang pria itu perintahkan tadi. Tapi seakan memiliki daya sendiri, kakinya melangkah ke arah Rafe untuk membawanya lebih dekat kepada pria itu. Gwen berlutut dengan perlahan dan menggapai tangan Rafe, berusaha untuk menghentikan tarikan pria itu pada rambutnya sendiri. Bibir Gwen bergetar ketika ia meneguk ludah ketika ia memanggil nama pria itu.

"R–Rafe..."

Tiba-tiba saja, Rafe menyentak tangannya dan dengan gerakan cepat, jemari Rafe telah hinggap di leher Gwen dan mencengkramnya erat, menghalangi jalan untuk wanita itu bernapas. Tangan Gwen menggapai dengan panik ketika cengkraman itu semakin erat dan Rafe menariknya hingga wajah Gwen hanya berjarak satu centimeter dari wajah pria itu.

"Ahk... R–Rafe..."

"Aku sudah menyuruhmu untuk pergi," desisan itu sampai di telinga Gwen, membuat tubuhnya bergetar dengan hebat dan tangannya berusaha untuk melepaskan cekikan pria itu. Alam bawah sadar Gwen menjerit dengan menyedihkan, menggapai-gapai untuk meminta tolong kepada siapapun agar pria mengerikan itu berhenti mencekiknya.

"Apa kau tidak mengerti apa yang aku katakan? KETIKA AKU MENYURUHMU UNTUK PERGI, KAU HARUS PERGI!!!"

Gwen terhempas ketika Rafe melepas cekikannya dan mendorong wanita itu dengan keras. Gwen bertumpu di salah satu sikunya dan terbatuk beberapa kali, berusaha menghirup oksigen di sekitarnya dengan lapar. Matanya menatap nanar pada Rafe yang kini menggerakkan tubuhnya maju–mundur dan mengacak rambutnya dengan frustasi, seperti pria itu bahkan tidak merasa jika ia baru saja membuat seseorang hampir kehilangan nyawa.