11th : La Cena

50.1K 5.4K 338
                                    

Vote dulu baru baca!😊

.

REVISI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

REVISI

25 April 2020

11th : La Cena (Makan Malam)

    
Paket itu tiba pagi ini saat Gwen melangkah keluar dan bersiap untuk pergi ke pusat rehabilitasi. Induk semangnya, Signora Verdi, mengatakan jika paket itu telah berada di depan pintu flatnya tanpa ada seorangpun yang menjaganya. Ini seperti kotak coklat itu tiba-tiba saja muncul entah dari mana.

Gwen membawa paket itu bersamanya. Taksi yang ia pesan sudah menunggu di luar gang dan ia tak ingin memberikan tip lebih untuk sang supir karena telah bersedia menunggunya terlalu lama. Ia mendekap erat paket itu, menimangnya sesaat, lalu meletakkannya di samping tubuhnya saat taksi yang ia tumpangi mulai melaju. Mulutnya terbuka, menghela napas kasar seakan-akan apa yang sedang ia pikirkan saat ini begitu menguras tenaganya.

Kenyataan jika apa yang telah terjadi belakangan ini terlalu mengerikan untuk dipikirkan membuat Gwen merasa pening. Ia bisa saja menyugesti dirinya sendiri dan mencoba untuk mengabaikan Rafe Seazzury, namun tidak ketika pria itu selalu mempermainkan dirinya dengan berbagai teka-teki yang mampu membuat Gwen melupakan jati dirinya.

Dahulu, Arthur selalu berkata jika dirinya adalah satu dari sekian wanita yang berpikiran rumit dan kompleks. Gwen selalu menghadapi setiap hal di sekelilingnya dengan kritis, berpikir jika apa yang ada di dunia ini hanyalah bentuk dari revolusi sifat dan karakter manusia yang berkembang setiap detiknya. Dia satu sisi, ia mencoba untuk berpikir secara realistis. Dan di sisi yang lain, Gwen mampu menyikapi dirinya sendiri dengan idealisme yang mengalir nyaris di sepanjang pembuluh darahnya. Gwen mempercayai feminisme, namun bukan berarti ia akan menolak ketika teman kencannya menawarkan untuk membayarkannya pakaian dari butik mahal dan secangkir kopi saat makan siang.

Intinya, Gwen tidak pernah merasa sebodoh ini ketika berhadapan dengan seorang pria. Oh, tentu, Rafe Seazzury mungkin berbeda dengan pria-pria lain yang pernah ia temui. Semua hal tentang hubungan maya dan kisah romansa yang berada di antara mereka telah membuktikan bahwa Rafe Seazzury bukanlah jenis pria yang menjunjung tinggi harga diri seperti Arthur, ataupun pria terbuka yang terang-terangan mengajaknya untuk berkencan seperti Jeofrey Dorens.

Lebih dari semua itu, Rafe seperti mampu menempatkan dirinya pada semua hal yang membuat Gwen tidak bisa mengenali dirinya sendiri. Pria itu adalah seorang casanova—jelman dari Giacomo Casanova yang eksistensinya terkenal pada abad 17 di Venisia. Seorang pria yang diketahui mendapatkan gelar lady-killer dan playboy legendaris di waktu yang bersamaan. Yang di dalam biografinya mengakui jika ia telah meniduri sekitar 132 wanita dan 1 biarawati. Seluruh kota mengenalnya. Para orangtua mengkhawatirkan anak gadis mereka dan para lelaki khawatir jika kepopuleran pria itu akan semakin memengaruhi nilai mereka di mata para wanita. Mereka bilang, Giacomo adalah seorang incubus yang menjelma menjadi seorang pria biasa. Dia tampan, penggoda, dan petualang cinta. Seorang pria yang bahkan nama belakangnya dijadikan istilah borjuis untuk kaum adam yang mendekati profil sang legenda.

The Chemical Romance [The Seazzurys #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang