5.

38 15 0
                                    

"Seulgi?"

~~~~~~~~~~~~

Jimin yang sedang sibuk bekerja, tiba-tiba melihat Seulgi sedang berlari menuju hutan.

"Hyung, aku titip kerjaan sebentar. Aku harus pergi" Jimin langsung pergi begitu saja mengikuti arah Seulgi pergi. gadis itu terus saja berlari tanpa henti sampai sekarang mereka berdua berada di tengah hutan. ia -Seulgi- berhenti dari larinya. ia terlihat kelelahan.

"Seulgi!!!" Jimin meneriaki namanya. sadar ia dipanggil, ia melanjutkan kembali larinya. 'apa yang ia lakukan?'.  pikir Jimin. Seulgi tersandung hingga terjatuh.

"Seulgi berhentilah! apa yang terjadi padamu?" Jimin meneriaki Seulgi yang sudah tersungkur jatuh. berusaha utukmenlong gadis itu, Jimin pun mendekat. kali ini  Jiin merasa ada sesuatu yang aneh terjadi. tubuh gadis itu.... memiliki sisik seperti kulit buaya. kukunya memanjang dan runcing. dan seluruh matanya memerah. membuat langkah Jimin terhenti.

"Seulgi, berhentilah! Apa yang terjadi padamu?"

Jimin!!!?? Kenapa dia tau aku disini?

Jimin semakin mendekatiku. Langkahnya terhenti ketika........

Ia melihatku.

"Seulgi, apa yang terjadi padamu?"

"Pergilah selagi aku masih sadar!"

"Seluruh matamu menjadi merah! Seulgi, fisikmu..."

"Ya aku tahu!!! Hahahaha hahahaha...."

"Seulgi?"

gadis itu tertawa dengan kerasnya. kesadaranya menipis. seulgi seperti sudah menjadi yang bukan dirinya.

"Pergi dan menjauhlah dariku! tak ada yang bisa kau lakukan" mungkin seperempat dari kesadaran Seulgi masih berusaha utuk menturuh Jimin pergi.

"Seulgi.... kenapa bisa begini?" gumam Jimin seraya berjalan mundur. ia mulai ketakutan karena Seulgi.... yang sudah tidak memiliki tubuhnya lagi.

Jimin berlari menjauh tak tentu arah. ia harus pergi. percuma ia mencoba menolong Seulgi. gadis itu sudah bukan dirinya. pikirinnya kini penuh dengan kata 'pergi menjauh' dan Seulgi. sampai-sampai alas kakinya pun terlepas. kini kakinya sudah tak terawat. penuh denan banyak luka. 

beberapa menit sudah ia berlari. entah dia sekarang ada dimana. ia sudah lelah. kakinya benar-benar lemas. Jimin jatuh. terdengar suara auman tak jelas dari kejauhan dari sosok bertubuh raksasa. 'apa itu Seulgi?' pikir Jimin dengan tubuhnya yang sudah terkulai lemas. bahkan, dari kejauhan pun samar-samar tubuhnya masih terlihat. monster. kata itu pantas untuk makhluk itu.

 kata itu pantas untuk makhluk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



mengerikan. 

Jimin rasanya ingin pingsan. energi di tubuhnya benar-benar habis. untuk sesaat ia mendengar panggilan dari seorang yang ia yakini  adalah Jungkook. 

"Hyung bangunlah!" Jungkook menggoyangkan tubuh Jimin yang hampir kehilangan kesadaran.

"Jungkook?"

"ya! ini aku Hyung"

"apa yang telah terjadi padanya?" ucap Jimin sambil berusaha bangkit. "minumlah sedikit Hyung!" Jungkook memberikan botol air kecil dari sebuah tas kecil di pinggul nya. Jimin meneguk hingga habis dan tak bersisa. Jimin melanjutkan bicaranya "apa kau melihatnya juga?" ia mengangguk untuk jawabannya. "kau tau dia siapa sebenarnya?" ia hanya menggeleng. "kau ingin tau?" ia mengangguk kembali. Jimin menghela napasnya. ia melihat kearah langit berusaha menyegarkan pikirannya "dia siapa Hyung?"

"Dia Seulgi, Kook!" ucapnya masih dengan posisi sebelumnya. "bagaimana bisa Hyung? tadi dia baik-baik saja denganku" Jungkook sangat terkejut. tentu saja, tadi mereka berdua masih melakukan aktivitas seperti manusia biasa. dan sekarang ia berubah menjadi sosok monster yang berkali-kali lipat lebih besar dari ukuran tubuhnya.

"dan sepertinya hutan akan segera hancur"

"kita harus melakukan sesuatu"

"apa yang mau kau lakukan?"






I Want To Be Free [Seul-Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang