Seorang laki - laki bertubuh pendek dan kurus kembali menghisap rokok yang berada di tangan kirinya.
Dia memperhatikan orang - orang yang terus berlalu lalang sedari tadi.
Dia kini berada di sebuah stasiun bawah tanah. Tujuannya kali ini adalah keluar kota. Sejauh mungkin.
Karena kota yang ditinggalinya kini benar benar sudah sangat tidak tenang.
"Bruk!"
"Maaf Tuan. Maafkan aku!"
"Iya tidak apa-apa" sahutnya sembari tersenyum menatap anak laki laki berusia sekitar 12 tahunan yang baru saja menabraknya dan membuatnya menjatuhkan sebuah kartu di tangan kanannya.
Anak laki laki itu sedikit merasa lega, ketika laki laki dewasa di hadapannya tersenyum padanya. Tapi kemudian dia langsung pergi, karena masih harus melanjutkan perjalanannya.
Selepas anak itu pergi, dia membungkukan tubuhnya, untuk mengambil kartu yang baru saja terjatuh.
Dia kembali menghisap rokoknya, kemudian dihembuskannya asap itu ke udara.
Dia menyadari ada noda darah di sudut kartu tersebut. Setelah mengelapnya dengan air liur yang dia oleskan ke jarinya lalu ke kartu, noda darah di kartu tersebut hilang.
Sedetik kemudian dia mengangkat sudut bibirnya, tersenyum kecil.
"Jadi... sekarang namaku Jooheon. Lee Jooheon."
KAMU SEDANG MEMBACA
days; im changkyun ✅
Hayran Kurgu[COMPLETED] [ending and epilog chapter are privated] seorang pembunuh berantai diduga bersembunyi di daerah sekitar tempat tinggal Changkyun. dan changkyun mulai menceritakan bagaimana hari harinya semenjak berita tentang pembunuh berantai ter...