♡♡ Blanket Kick (2)

547 45 4
                                    

-♡-

~Flashback~

Tidak lama setelah BTS debut pada tahun 2013, ketika belum banyak yang mengetahui boygroup baru tersebut. Aku selalu memperkenalkan Group itu pada teman-teman. Tidak jarang juga aku pamer kalau pacarku itu sangat tampan sambil menunjukkan foto Taehyung. Tapi itu hanya bertahan selama setahun.

"Mama!! Kenapa menantumu imut sekali!" kataku gemas sambil menunjukkan foto Taehyung dari layar hp.

"Cih, lebay." mamaku terkekeh.

"Memang sih dari ratusan fansnya cuman 0,000001% buat dapetin Taehyung." lirihku.

"Lyona... Iman sebiji sawi saja bisa mindahin gunung, tapi keraguan..." mama menggantung kalimatnya.

Otakku masih berusaha mencerna hingga akhirnya aku sepenuhnya mengerti maksud mama.

Lalu aku tertawa, begitu juga dengan mama.
"Ya ampun mama, Lyona jadi deg-deg'an sendiri." aku menepuk-nepuk lengan mamaku.

"Jadi , mama restui Lyona sama Taehyung?" tanyaku sambil tertawa.

"Iya." mama juga tertawa sampai matanya basah.

"Restu ibu itu manjur lo ma. Tunggu 4 tahun lagi ya! Lyona pasti bawa Taehyung ke mama." ujarku masih dengan tawa yang menyelingi. Mama yang juga masih tertawa hanya mengangguk-ngangguk.

"Lyona gak boleh ragu!!!" aku mengepalkan tanganku.

~flashback off~

Kembali ke kenyataan. Dimana tahun ini tepat empat tahun sesudah aku berjanji pada mama.

"A-ayo kita berkencan!"

"Apa!?"

"Aku... Ingin berkencan denganmu Song Lyona-ssi."

"Apa maksudmu?"
aku menyatukan kedua alisku dan menatapnya tidak percaya.

Bahkan kita baru saja bertemu. Kenapa sudah mengajakku kencan? Apa dia hanya ingin main-main denganku?

"Be-begini. Aku tidak main-main dengan perkataanku." katanya sambil berjalan mendekat ke arahku.

Telepati again~

Kurasa dia punya indra lima setengah (?) , indra membaca pikiran orang.

"Tidak seperti biasanya. Barukali ini aku merasakan jantungku berdebar sangat kencang saat sedang bersama seorang gadis." ia menarik tanganku dan meletakkan telapak tanganku di dadanya.

Oh... Rasanya jantungku ingin meleset diri dari posisinya. Tapi ternyata itu sungguhan, apa yang Taehyung katakan itu benar. Aku dapat merasakan detak jantungnya. Kurasa aku akan gila saat ini juga.

"Aku rasa- Aku sedang , jatuh cinta padamu." lanjutnya.

"Heol , tidak masuk akal." ceplosku begitu saja. Entahlah, hanya ungkapan 'tidak masuk akal' yang mengantre paling depan di otakku.

"Heol?"

Aku tidak dapat mempercayai semua ini. Apa dia benar-benar jatuh cinta padaku atau...

"Apa sekarang kau sedang mencoba kemampuan beraktingmu?" tanyaku untuk memastikan.

Mengingat ia pernah mengambil sedikit peran dalam drama Hwarang. Siapa tau ia hanya ingin mengasah kemampuan aktingnya.

"Ti-tidak aku bersungguh-sungguh! Kau merasakan sendiri kan bagaimana detak jantungku. Apa kau tidak mau berkencan denganku? Maaf jika aku tidak ahli dalam menyatakan perasaan. Aku terlalu gugup."

Lucky Fans 《Kth》 ;  ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang