-♡-
Hai! Perkenalkan. Namaku Song Lyona. Blasteran Korea-Indonesia. Di indonesia aku akrab dipanggil Leona. Tapi di Korea aku akrab dengan panggilan Lili.
Aku sempat menjadi penggemar berat Kim Taehyung. Tapi itu sudah lama. Saat aku masih SMP dan masih tinggal di Indonesia. Aku bukanlah sasaeng fans karena aku masih waras. Aku adalah fans yang masih sebatas wajar :)
Sekarang aku akan melanjutkan kuliahku di Korea. Tanah air ayahku. Saat aku sampai di bandara. Aku menelepon appa untuk menyuruh supir pribadi kami menjemputku.
Tapi entah suatu kebetulan atau apa...
"Kyahhh!!!"
"Oppaaa!!!"
"Bangtannnn!!!!!"
Teriakan-teriakan itu sangat memekikkan telinga. Dan yang benar saja. BTS benar-benar ada di dekatku. Beserta para A.R.M.Y yang menyambutnya.
Lantas aku melongo. Bagaimana aku tidak tercengang bila bangtan ada di dekatku.
Aku ingin seperti A.R.M.Y lainnya tapi aku sudah terlanjur berada di posisi yang nyaman. Duduk di kursi dengan menyeruput Cappuccino hangat. Secinta-cintanya aku pada Taehyung tapi Cappuccino adalah sebagian dari hidupku.
Jadi aku berusaha mengabaikan kalau bangtan ada di dekatku. Tapi suasana menjadi pecah saat...
Byur~~~
"Ahhhh!!!!!" teriakku.
"Kyahhhh" ditambah dengan teriakan A.R.M.Y yang turut memerdukan teriakanku.
Bagaimana tidak?
Saat aku menyeruput Cappuccino ku tiba-tiba sesuatu menyenggol kursiku hingga Cappuccino ku tersedot hidung kemudian keluar dari hidung juga. Dan ternyata penyebabnya adalah koper KIM TAEHYUNG yang menabarak kaki kursi yang saat ini kududuki.
Selain Cappuccino yang keluar dari hidung dengan tidak elitnya itu. Rok putihku juga basah ketumpahan kopi itu.
Aku langsung menoleh ke arah Taehyung dengan Cappuccino yang masih senantiasa menetes dari hidungku. Lalu menatapnya dengan tatapan ala valak yang matanya seperti habis tercolok.
"Joe-joesonghaeyo," panik Taehyung.(I'm sorry <formal>)
Lagi-lagi seluruh A.R.M.Y berteriak.
Tidak lama kemudian silau yang berkelap-kelip mengiringi ketegangan kami.
Siapalagi pelakunya kalau bukan para paparazzi.
Aku langsung menarik nafasku. Membuat tenggorokanku terasa sakit karena cappuccino yang akhirnya terminum melalui hidung.
Semua orang tertawa melihatku.
Tentu saja ini membuatku malu.
Aku ingin meledakan emosiku tapi mau bagaimana lagi? Aku malah makin malu jika aku meledakannya sekarang juga.'Untung tampan' , batinku, hanya sekedar untuk menenangkan diri. Bagaimanapun, dulu dia pernah menghiasi 'bias list' ku
"Ne gwaenchana," aku menyunggingkan senyum paksa dan mengelap hidung serta mulutku dengan punggung tanganku. (Yeah, I'm okay)
"Apa benar kau baik-baik saja?" tanyanya untuk memastikan.
Dasar. Sebenarnya tidak.
Tolong cepat pergi. Aku akan mati muda karena malu jika kau masih disini. Aduh.
Tiba-tiba dia mengambil selembar tissue dan bolpoin dari kantongnya kemudian menulis sesuatu yang sangat singkat dan memberikannya padaku.
Awalnya aku kira itu tanda tangan tapi ternyata bukan.
"Joesonghabnida..." katanya lagi. Lalu memberikan tissue baru, yang mungkin untukku mengelap noda kopi ini.
"Ne," Jawabku malas. Sungguh, aku sangat malu. A.R.M.Y bahkan makin histeris saat mereka melihat Taehyung memberiku sesuatu.
Setelah itu... Akhirnya mereka pergi juga. Lega rasanya.
Aku sangat malu dilihat banyak orang dengan keadaan seperti tadi. Ditambah mantan biasku sendiri melihat wajah jelekku,tetesan cappuccino yang keluar dari hidung.
Akhirnya aku membaca tulisan yang ada dilembar tissue itu. Dan....
'McD'
McD?
What the fun?! Apa maksudnya McDonald? Ada apa dengan tempat para ayam lezat itu?
You must be kidding me.
-♡-
츄와,
😘😘😘
Flo
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans 《Kth》 ; ON GOING
FanfictionBerawal dari tragedi tersedak dengan tidak elitnya. Song Lyona, gadis blasteran berdarah Indonesia-Korea itu bertemu dengan idolanya , Kim Taehyung.