-♡-
Tidak lama kemudian aku mendengar langkah sepatu yang mendekat. Pasti Taehyung juga mendengarnya.
"Dia datang. Dia datang!" serunya pelan hanya sekadar untuk memberi aba-aba.
Dibawah sini aku mengangguk. Aku mengatur nafasku untuk mengontrol diriku, agar tidak salah tingkah pada keadaan seperti ini.
"Taehyung-ssi. Kau tidak latihan?" tanya seorang pria yang aku yakin itu adalah Bang PD melalui suaranya.
"Tidak." jawab Taehyung.
"Kenapa?"
"Tenggorokanku sakit, hidungku juga ngilu. Aku rasa aku akan terserang flu."rengek Taehyung seperti bayi.
Aduh, mendengar suaranya saja sudah gemas. Apalagi kalau aku melihat wajahnya secara langsung?
Tap-
Tap-
Hanya karna mendengar suara langkah kaki pria itu saja sudah membuatku tegang. Semoga aku tidak ketahuan.
"Baiklah kalau begitu. Kau harus mendapat istriahat yang cukup." katanya. Aku menahan hela'an nafas yang hampir kulepaskan begitu saja.
Ternyata benar Bang Shihyuk sudah seperti ayah bagi Bangtan.
"Ne" tiba-tiba Taehyung mempererat pelukannya, layaknya memeluk guling sungguhan. Seandainya lelaki ini peka, ia telah membuatku hampir mengalami kejang jantung, dan mendorong otak gadis perawan sepertiku untuk mulai berfantasi kemana-mana.
AUOOOO UOOOOO~ Apa kau mendengarnya? Barusan jantungku berteriak sangat keras. Terdengar seperti teriakan Tarzan yang habis terjatuh dari helikopter.
Siapapun... Tolong kuatkan jantungku. Kombinasi monyet-alien yang tampan ini membuat seseorang di bawah sini jadi seperti jelly.
"Tunggu..." Bang Shihyuk tertawa. Kenapa dia tiba-tiba tertawa? Apa dia gila? Membuatku takut saja.
"Apa kau membeli guling baru?" ternyata... Aku jadi merasa bersalah telah mengira pria itu gila.
Tapi tunggu. 'Guling baru'? Oh tidak. Apa yang dia maksud aku?
"Kenapa terlihat lebih besar dari gulingmu yang biasanya?" imbuhnya.
Oh jadi tubuhku sebesar apa dimatanya?"Tidak." aku rasa sekarang Taehyung sedang memanyunkan bibirnya.
"Tata kan guling kesayanganku. Tidak mungkin aku menggantinya dengan yang baru." lanjut Taehyung.
Jadi dia menamai gulingnya? Dasar. Itu sangat kekanak-kanakan.
"Oh begitu ya." Bang Shihyuk terkekeh. Lalu Taehyung mengeratkan rengkuhannya lagi dan lagi, hingga tubuh kami bergesekan. Mungkin itu bertujuan agar tidak terlalu kelihatan kalau yang ia peluk adalah manusia. Kontrol otakmu, Lyo.
Tapi sungguh, jika dia seperti ini terus aku jamin grim reaper asli akan benar-benar datang untuk mengantarku ke akhirat.
"Ya sudah. Aku keluar dulu ya. Istirahatlah! Sampai jumpa. Cepat sembuh!" sepertinya dia sudah keluar sekarang.
Lalu Taehyung memasukkan kepalanya ke dalam selimut."Dia sudah keluar!" bisiknya. Yeah , Akhirnya.
"He'em." aku mengangguk.
Kemudian aku menggenggam ujung selimut yang menutupi kami dan berniat menyingkirkannya agar tidak pengap. Tapi tangan besar Taehyung yang benar-benar 'kuat' itu menahannya.
"Aku bisa mendengar detak jantungmu yang berdebar sangat kencang itu kok." bisiknya.
"Tapi , apa kau tidak mendengar kalau itu juga terjadi padaku ?" tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans 《Kth》 ; ON GOING
FanficBerawal dari tragedi tersedak dengan tidak elitnya. Song Lyona, gadis blasteran berdarah Indonesia-Korea itu bertemu dengan idolanya , Kim Taehyung.