Budayakan vote dan comment setelah membaca 😊
*BGM : - It's Me - MIIII
- Amen - Monsta xLet's Read
•
•
•Author pov
"Aaa Appo... Kakiku" raung Soonyoung kesakitan.
"M-Mian Soonyoung ssi" Jihoon yang tersadar langsung bangkit dan meminta maaf, ia pun membantu Soonyoung berdiri.
"Kau lagi! Lihat sekarang kaki ku yang menjadi korbannya. Kenapa kau sangat menjengkelkan? Kau itu hanya siswi penerima beasiswa, seharusnya kau sadar sedang membuat masalah dengan siapa" Pekik Soonyoung tanpa memikirkan kalimatnya.
Sebenarnya Jihoon ingin membalas perkataan Soonyoung, tetapi menyadari jika ia lah penyebab kaki Soonyoung yang sepertinya terkilir membuatnya merasa bersalah.
"Maafkan aku, Soonyoung ssi"
"Maaf? Kau kira maafmu itu bisa membuat kaki ku sembuh?"
Jihoon menundukkan kepalanya. Entah kemana nyalinya untuk membalas semua perkataan Soonyoung.
"L-Lalu aku harus bagaimana?"
Soonyoung berdengus jengah, "Huh! Tentu saja bantu aku ke UKS"
Dengan perlahan Jihoon membantu Soonyoung berdiri.
"Yak! Pegang aku. Kau kira dengan kaki terkilir aku bisa berjalan sendiri?"
"N-Nde" dengan canggung Jihoon melingkarkan lengannya di pinggang Soonyoung.
Soonyoung tertawa dalam hati melihat kepatuhan Jihoon. Got you!
...
Suasana ruang UKS sangat hening, Soonyoung diam diam mengamati wajah Jihoon yang sedang mengurut kaki nya. Ini terasa menyenangkan, kaki Soonyoung memang terkilir, tapi tidak cukup parah sampai membuat ia tak bisa berjalan.
Tak ada satu orang pun di sini. Bahkan dokter dan perawat juga tak ada.
"Ku dengar... Kau sudah tidak mempunyai orang tua, ya?"
Seketika Jihoon terdiam dan berhenti mengurut kaki Soonyoung.
"Kau berbicara padaku?"
Soonyoung memutar bola mata malas, "Tidak, pada tembok! Yah tentu sajalah denganmu, kau kira ada siapa lagi di sini kecuali aku dan kau?"
"Eum... Nde" cicit Jihoon
"Jadi sekarang kau tinggal sendiri?"
Jihoon mengangguk. Ia mulai tidak nyaman jika ada orang yang menyinggung kehidupannya.
"Kau tidak punya saudara atau setindaknya kekasih?" tanya Soonyoung. Ia mulai penasaran dengan kehidupan Jihoon.
Jihoon tak menjawab pertanyaan Soonyoung dan memilih mencari pembicaraan lain, "Apakah sudah lebih baik Soonyoung ssi?"
Soonyoung mendelik karna pertanyaan nya yang di jawab. "Aku bertanya padamu gadis pendek"
Jihoon diam dan berhenti mengurut kaki Soonyoung. Ia berdiri lalu menatap Soonyoung lekat. "Aku rasa itu tidak ada urusannya dengan mu, Soonyoung ssi. Sekali lagi maafkan aku. Aku permisi dulu" Jihoon berujar datar sambil menunduk.
"Huh! Kau sombong sekali. Dan harus kau tahu, Aku selalu sial setiap bertemu denganmu" ujar Soonyoung dengan sinis lalu membuang wajahnya ke lain arah.
"Maaf Soonyoung ssi. Semoga kaki mu cepat sembuh" Jihoon segera keluar dari ruang UKS sambil terus menundukkan kepala.
Blamm
KAMU SEDANG MEMBACA
(Ene) My !
Fanfiction[COMPLETED]✔ SOONHOON Fanfiction presented by ShiningDao Mau seberapa jauh pun mereka melangkah, Takdir tetap saja mempertemukan keduanya. "Karena aku selalu memimpikan kelak berjalan bergandengan tangan dengan kekasihku melihat sunset dan setelahn...