Debat!

1.7K 73 0
                                    





ALSHA POV

"gue yakin adik adik disana pasti senang sama ice cream coklat yang kita beli cha" ucap lia sambil tersenyum lebarr banget.

"iya li,  gue udah bosan dengar ucapan lo yang ntah berapa kali keluar dari bibir manis mu" ucap gue.

"hehehe, iyakah? Kok gue gak sadar ya" tanya lia kepada dirinya sendiri.

"bego dipelihara" ucap gue yang membuat lia melirik gue sekelas dan berkata,

"daripada elo, baper dipelihara" ucap lia kecil seperti berbisik tapi gue masih dengar.

Kambing emang yaa lu li,!

"kamvret! Gue emang bukan baperan tapi bapernya ke kak rio doang" balas gue.

"heleh, katanya mau move on tapi tetappp aja dibelain" ucap lia.

"serah lo ah, gue malas" ucap gue final!. Kami pun terus berajalan ke tempat dimana adik adik itu berkumpul. Tapi tiba tiba aja lia berhenti.

"kenapa li? " tanya gue

"itu kak nasyaa ya cha? " tanya lia sambil menunjuk ke arah dimana kaka nasya dan kak rio dkk serta adik adik itu berada.

"iya mungkin" ucap gue malas. Yaelah, udh mood gue gak bagus lah datang lagi yang jadi breaking my mood!  Argh, kok gue kesal gini yaa.. Udah gitu kak nasya dekat-dekat sama kak rio lagi. Sial! 

"ngapain coba dia kesini? Yaudahlah yuk cha, kita gabung aja anggap kak nasya itu gak ada. Bila perlu kak rio juga lu anggap tuyul yang lagi keliaran. Kesal gue!" ucap lia kesal sambil menghentakkan kakinya.

I think i'm lucky to have you as my friend -batin gue.

****

"hii adik-adik kak lia dan kak alsha bawa kalian es krim enak nih.. Asli gak pake palsu!" ucap lia sambil ngelirik kak nasya?. Apaapaan anak ini? 

"lu kenapa sih li?  Yakali es krim yang lu bawa palsu. Itu aja udh mau mencair" ucap kak kelvin.

"serah gue lah! Kok lu nyahut sih? Gue gak ngomong sama elu yaa" ucap lia.

Hadeh, ingat kan kalau lia dan kak kelvin ini bagai tuyul dan dukun gak pernah akurr.

"karena gue ganteng" ucap kak kelvin gak nyambung.

"idih, kagak nyambung sorri. Mau ngelucu tapi kok gue gak ketawa ya. Gak lucu sih" balas lia.

"serah gue lah? Penting banget emang kalau gue mau ngelucu dan lo harus ketawa? " ucap kak kelvin tak kalah sengit.

"Cukuppp woiii ntar gue nikahin juga kalian yaa" ucap bang dafa mendamaikan mereka.

"ogah gue mah" ucap kak kelvin

"amit amit dah" ucap lia

"udah-udah lu pada gak kasihan apa sama nih bocah udah ngiler liat es yang lu bawa" ucap kak gio menyadarkan tujuan awal kami.

"oh iya.. Maap ya adik-adik yang tadi gak perlu di tiru. Harus di dampingi orang dewasa kalau perlu, hehe" ucap lia. Astaga kok pada gak nyambung yaa?

"siapaa mau es krim coklat ayok sini" ucap gue. Dan semua adik adik itu mengkerumunin gue.

"aku mau kak" kata adik yang berkulit putih pucat.

"aku juga" ucap adik yang berkulut hitam.

"tenang semua dapat kok" ucap gue sambil membagi rata es krim itu.

am I Strong?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang