seberapa sayang?

1.3K 56 1
                                    

Apa rasa sayang harus dapat di ukur? Apa menyanyangi sangatlah sulit? Aku bodo.. Aku terlalu candu ucapan sayang darimu.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Kak rioo tungguin, gue gak tau jalan" teriak alsha

.
.
.
.
.
.

"mau ngapain sih ngikutin gue" ucap rio kesal. Pasalnya gadis itu terus saja mengikutinya dari belakang.

Dan yang paling membuatnya risih, gadis itu terkadang menarik-narik ujung kaos yang di pakai rio.

"Kan gue udah bilang kak kalau gue bosan dan kepingin ngikutin elu" ucap alsha santai.

"Serah lo"

"Okey"
.
.
.
.

"Berapa lama lagi kita di dalam hutan ini?" Ucap alsha. Gadis itu sudah mulai lelah.

"Menurut lo? " ucap rio. Lelaki itu masih sibuk mengumpulkan kayu untuk perapian mereka.

"Iss gue nanya serius juga" ucap alsha kesal.

"Gue lebih serius" ucap rio. Lelaki itu kembali mengumpulkan kayu bakar.

Alsha melihat rio dengan intens. Lelaki itu tetap saja mengabaikan dirinya. Masih sibuk mengumpulkan kayu bakar.

Huftttt... Apa kayu bakar lebih berharga daripada gue?

"Kak" panggil alsha sambil mencolek lengan atas rio.

"Ehm" jawab rio singkat.

"Kayu bakarnya udah banyak, emang masih muat di tangan lo kak? " tanya alsha. Gadis itu menatap tangan lelaki itu yang sudah penuh mengendong kayu bakar.

"Makanya bantu" ucap rio.

"Emang boleh? " tanya alsha.

"Maksud lo? " tanya rio sambil menaikan alisnya heran.

"Bukannya lo sangat posesif dengan milik lo kak? " ucap alsha.

"Ah? Aneh" ucap rio.

"Emang itu kenyataannya kok" jawab alsha pelan.

"Daripada lo banyak ngomong mending bantuin gue buat bawa ni kayu" kata rio.

"Yaudah sini" jawab alsha.

Gadis itu mengambil beberapa potong kayu dari tangan rio.

"Gue hanya sanggup bawa 6 kayu doang kak dan ini juga udah berat banget sumpah deh" ucap alsha.

Rio menatap alsha sekilas lalu kembali fokus mengambil kayu-kayu yang lain.

"Gue udah tau" jawab rio setelah lelaki itu mengambil kayu lainnya.

"Maksudnya? " alsha tampak bingung. Gadis itu tidak mengerti maksud dari kata gue udah tau nya rio

"Keliatan dari muka lo kalau lo udah gak kuat" jelas rio.

"Sialan, maksud lo gue gadis lemah iyaa? Dengarnya gue itu gadis paling kuat diantara gadis-gadis di seluruhhh dunia. Jangankan bawa kayu, beban yang lebih berat dapat gue tanggung sendiri kok" omel gadis itu.

"Gak usah teriak juga kali" ucap lelaki itu sambil berjalan meninggalkan alsha.

Alsha. Gadis itu sudah kelelahan tampaknya dia sudah benar-benar lelah. Jamgannkan mengangkat kayu, membawa badannya sendiri saja sudah lelah.

am I Strong?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang