Dari es krim rasa mint 🌿

2.2K 83 3
                                    


*****
Setelah bikin baper lalu pergi?  Hahaha kamu hebat loh.
*****
















"Cha, lu jadikan nonton basket nanti?" tanya lia. Nanti seusai pulang sekolah, sekolah mengadakan pertandingan antar kelas, dan saat ini kelas bang dafa dan rio dkk lah yang akan bertanding melawan kelas lain.

"gue malas" jawab alsha simple.

"malas atau apa? Ih, katanya lo mau move on masa hanya karna seorang rio lu gak ikut nonton liat bang dafa. Setidaknya lo nonton buat bang dafa,  kak gio, dan si curut kelvin" bujuk lia.

"bukan itu, gue lagi gak mood aja soalnya kak nasya pasti bakalan ada disana" ucap alsha.

"yaelah, kalau itu mah anggap aja angin lalu. Sudah pokoknya lo harus ikut" ucap lia final.

☀☀☀☀☀☀

"lo mau nonton atau mau kemah sih? Barang lo banyak baget" ucap alsha saat melihat barang bawaan lia.

"alshaa... Lo gak liat gue bawa apaa?  Ini botol minum dan handuk. Nah, ini lo harus kasih ke bang dafa dan kak andre. Kalau ini bakal gue kasih ke yang lain gimana? " tanya lia

"kenapa gak lo aja yang ngasih semua ke mereka? "

"lo bodo emang yaa.. Lo gak liat tangan gue ada berapa? " tanya lia. Alsha hanya diam dan mengikuti lia yang berjalan menuju bangku penonton.

"kok paling depan sih? " tanya alsha.

"bukannya ini bangku fav lo saat nonton rio tanding? " goda lia sambil menaik turunkan alisnya.

"ck! Jangan sebut nama dia lagi gue makin badmood tau! " ucap alsha.

"yaudah makanya lo tinggal duduk manis ajaa...terus sorak-sorakin deh kak andre" kata lia yang membuat alsha mengkerutkan dahinya heran.

"serah! "

Pertandingan sudah dari tadi di mulaii, lia selalu berteriak heboh saat kak rio dkk memasukan bola ke keranjang itu. Alsha hanya diam menatap lurus ke depan. Dia ingat sekali,  saat dia datang ke sini hanya melihat pangeran es nya tanding, mberi semangat, dan jangan lupa gadis itu juga memberi minum kepada rio yang berakhir dengan penolakan. Oh iya, jangan lupakan dia juga berakhir dengan pulang sendiri di jalan yang gelap, di kejar preman. Dan itu semua karna alsha melihat rio pulang bareng fani tanpa cowok itu ingat bahwa ada seorang gadis yang masih setia menunggu dirinya disini.

"yeeaahhhhh....Bolaa masukkk. Nanannaanna... Semangattt kak andree....kak giooo... Kak rio... Bang dafa.... Lo curut kelvin lompatan lo kurang tinggi woii" teriak lia kuat.

Astaga, anak ini tidak bisa liat situasi apa? Tapi, bukannya gue juga dulu begini ya? - batin alsha.

"huyyy... MENANG! KALIAN HEBAT" teriak lia lagi yang membuat alsha menoleh pandangan ke tempat pertandingan. Semuanya bersorak, mereka menang?

"apaan sih lia sakit woi" teriak alsha saat lia menarik tangannya kasar ke tempat pertandingan menjumpai rio dkk.

"selamat buat kakak-kakak hebaat" kata lia sambil menyalam meraka.

am I Strong?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang