Author POV
Sedangkan dilain tempat April, Grey, Boy hanya berjalan santai menuju lapangan outdoor.
"Gue mau tanya sama kalian, ini lapangan kan outdoor terus kan gamungkin kita bershinin soalnya ini udah bersih, gimana kalo kita main aja?" Usul Boy.
"Mending kita pura-pura bershinin dulu se engganya baru kita main pas istirahat kebetulan istirahat sebentar lagi nih, gimana?" Tanya April.
"Okey gue setuju ama lo dek."
"Okey kita bersihin sekarang ya" ajak April lalu mereka semua mencar dan ketika bel istirahat mereka bermain basket hingga mengundang perhatian orang-orang yang lewat lapangan basket outdoor.
Keadaan kondisi kantin sekarang adalah SEPI. Semua orang pergi ke lapangan basket outdoor, buat ngeliat april dkk main basket.
Angel yang melihat April dkk main basket pun, langsung mendatanginya. "Oh. Ada yang lagi caper nih gengs," sambil tersenyum remeh.
April pun langsung menatap tajam Angel. "Ada urusan apa lo? Gue? Caper? Bukannya kebalik ya?" April menunjuk dirinya sendiri.
"Kebalikan? Kan lo lagi dihukum, masa main basket sih?"
"Lahh, yang dihukum gue njir. Kenapa lo yang repot?"
Angel langsung bungkam. "Nah kan! Lo gabisa jawab? Kenapa? Kehabisan kata-kata lo? Atau kenapa lo?" April senyum miring.
"Mending lo semua pergi deh. Gue sama yang lain, mau ngelanjutin main basket" usir Grey.
"Awas lo!" Angel dkk akhirnya pergi.
Grey, April, dan Boy langsung tatap-tatapan, "lanjut" ucap mereka barengan.
Akhirnya mereka pun melanjutkan permainan hingga mereka cape, setelah itu mereka pun menyelesaikan tugas mereka.
Setelah kurang lebih 1 jam mereka membersihkan seluruh hukuman mereka, mereka turun ke lapangan upacara buat melaksanakan hukumannya lagi.
Ditengah jalan mereka ketemu sama Diana, Alexa, Jason, Liora, Nessa, Max, dan Gio. Akhirnya mereka semua jalan barengan ke lapangan upacara buat hormat sama tiang bendera.
Setelah sampai di lapangan upacara mereka langsung hormat tanpa bercanda.
"Selesai akhirnya cape tangan gue panas juga gila parah" ucap Liora, ketika bel pulang sekolah berbunyi.
"Ayo ke lapangan basket outdoor buat lari 10 kali" ajak Diana, mereka semua menyetujui ajakan Diana.
Nessa yang baru mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali pun berhenti, "Anjirrrrrr!!! Badan gue sakit semua nih, udah tuh si boy ngasih hukuman ga tanggung-tanggung liat aja nanti!" Keluh Nessa.
April yang melihat teman nya sudah hopeless pun memberinya semangat. "Ayo semangat dong, 3 putaran lagi" ucap April.
"Iya bagi lo 3, gue masih 5" ucap Nessa.
Setelah kurang lebih 30 menit mereka semua telah selesai melaksanakan hukuman mereka.
April langsung duduk di bawah sambil meminum botol Aqua yang dingin, "aaaa seger."
"Cape gue sumpah deh" ucap Jason.
"Nongkrong kuy?" Usul Alex.
Nessa langsung semangat 45, "Cafe depan sekolah aja banyak cogan-cogan, lumayan bisa buat cuci mata."
"Iya, cafe depan sekolah aja tuh."
Akhirnya mereka semua pergi ke cafe depan sekolah buat nongkrong, curhat, main, dan lain-lain nya.
"Eh gue punya tebak-tebakan nih! Buah-buah apa yang punya kaki 14?" ucap April.
Semua tampak berfikir, Boy langsung menjawab "aaa lama, gitu aja ga bisa nebak payah! Nih gue kasih tau ya, mana ada buah punya kaki, percaya aja kalian."
"Bego lo! Kalo ga ada jawabannya gue ga mungkin nanya atuh" pekik April.
"Yaudah kita semua nyerah, apa jawabannya?" Ucap Gio tak sabaran.
"Kita? Lo aja kali" max berkata sambil mempause game yang dia mainkan.
"Oh, kamu gitu sekarang beb? Kamu udah ada gebetan lain ya? Makanya sekarang kamu giniin aku? Asal kamu tau beb! Aku tuh gabisa diginiin sama kamu! Jahat kamu beb! Sekarang kita putus!"teriak Gio memasang mimik muka mau nangis, dan mendapatkan perhatian dari semua pengunjung cafe tersebut.
Max langsung bergidik ngeri, "Gue mau tanya sama kalian semua! Ada yang kenal sama ini orang satu ngga? Mungkin temen kalian nyasar salah meja?" Ucap Max sambil berdiri dan menunjuk Gio.
"Oke, kalian berdua bukan temen gue" ucap Grey.
"Bukan temen gue juga" sambung Boy.
"Lah kalian bukan temen? Gue sih kaga kenal" ucap April.
"Gue juga kaga kenal mereka" ucap Diana
Boy beserta max langsung mentap ke Nessa dan Liora, "bukan temen gue juga" ucap Liora dan Nessa barengan.
"Oke fix kalian jahat!!" Seru max sambil duduk kembali.
"Stop drama! Jadi jawabannya apa rill?" Tanya Diana.
"Bonteng suri" jawab April.
"Hah?."
"Bo : Kebo kakinya 4, nteng : banteng kakinya 4, Su : asu (anjing) kakinya 4, Ri : Meri kakinya 2 nah total berapa? 14 kan?"
Temen-temen April langsung melongo mendengar jawaban dari April "Gila-gila" ucap mereka semua.
"Hebat kan gue?" Tanya April.
"Paling liat dari buku tebak-tebakan alay" ucap Grey.
"Anjir gue ga pernah baca buku tebak-tebakan, dan tebak-tebakan itu asli murni gue yang bikin" bantah April.
Grey langsung tersenyum miring, "Masa sih? kok gue pernah liat ada buku tebak-tebakan alay sih?."
"Kambing! itu bukan buku gue!" bantah April.
"Buku siapa dong?."
Diana yang kesal pun langsung nyaut, "Kenapa jadi pada bahas buku teba-tebakan alay sih? kalian tuh ya kalo sama-sama suka baca buku tebak-tebakan alay gausah saling mengejek, gila."
"Sesama gila tidak boleh saling mengejek" ucap Boy
"Lo juga gila" ledek Alexa sambil menjulurkan lidahnya.
"Lah gue mah kan emang gila, gue sih sadar diri, tadikan gue hanya mengingatkan diana barangkali dia lupa, kalo kita semua itu gila" bangga Boy.
"Kita? lo aja kali gue sih ngga" ucap Grey dan Max barengan.
"Heh jones-jones kenapa kalian berdebat terus? lelah gue" teriak April lantang.
Nessa langsung mengangkat satu alisnya, "Lo ngomong kok kaya ga bercermin ya? emangnya lo ga jones apa, pake ngatai yang lain jones segala."
"Lah April mah kaga JONES cuman GAMON alias GAGAL MOVE ON" ledek Gio.
"Lo ngomong kok gue kaya ngejleb gitu ya?" tanya April.
"Bodo amat dah"
"Nanti si amat kupingnya panas loh Yo, lo panggil-panggil"
"APRILLLL!!!!" teriak Gio.
April langsung menunjukan jari telunjuk dan jari tengahnya sambil tersenyum, "Ampun bang canda hehehe."
----
ps: maafin gue telat update nya hehehe, maklum lagi liburan kadang otak gue buntu. vote and comment jangan lupa, happy reading guys.
10 juli 2017
6:55 am
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker
Ficção Adolescente[ slow update ] Gimana jadinya kalo ketua OSIS disekolah gue juga ternyata bad boy ga ada bedanya sama gue, bahkan menurut gue, gue masih mending dari dia. Ga kaya dia yang ngerokok, minum alkohol. KETUA OSIS LOH! KALIAN BISA BAYANGIN?. ~April~ Kal...
