beasiswa-2

272 34 12
                                    

Rumah sakit...

Sehun dan Kris menunggu Seulgi di luar UGD, bersama dengan papa dan mama Seulgi

PLAAAAAAKKK

"KETERLALUAN KAMU KRIS!" bentak sang papa "BISA-BISA NYA KAMU MELUKAI ADIKMU SENDIRI!"

Kris cuma diem, dia akui kesalahannya. Dia terlalu emosi, dan dia juga terlalu bodoh untuk menuruti keinginan emosi nya, hingga adik nya terluka karena dia

Kris juga akui, ini bukan salah siapapun kecuali dia. Siapapun tidak akan terima jika orang yang dia sayangi disakiti oleh siapapun, termasuk anggota keluarganya

Begitu pula dengan Seulgi, wajar kalo dia melindungi Sehun sampai harus mengorbankan dirinya sendiri

"Maafkan Kris, pa" ucap Kris pelan

"Kamu itu udah jadi dokter tetep aja nggak berubah!" bentak papa Kris

"Om" ucap Sehun "Jangan pukul mas Kris

Pukul saja saya om

Saya yang salah disini"

Papa Kris melihat ke arah Sehun, pemuda yang baru pertama kali dia temui. Sehun yang dalam keadaan babak belur habis dihajar Kris

"Kamu siapa?" tanya sang papa

"Saya Sehun, Sehun Sakti Krisnahadi" jawab Sehun

"Oh kamu pacar Seulgi?" tanya papa dan mama Seulgi

Sehun menggeleng, "Bukan om, tante

Saya hanya pria yang mencintai Seulgi, dan ingin memulai sesuatu yang serius dengan dia

Lebih dari sekedar pacaran"

Papa dan mama Seulgi cuma diam, entah karena kaget atau kagum dengan jawaban Sehun

"Saya yang salah, saya mendapat beasiswa dan saya tidak cerita pada Seulgi ataupun mas Kris karena saya pikir.. Saya pikir pasti Seulgi akan merasa sedih dan dia akan down" jelas Sehun "Tapi saya tidak menyangka bahwa semua akan berakhir seperti ini. Saya sangat menyayangi Seulgi, sampai saya tidak tau bahwa rasa sayang saya justru membuat dia lebih tersakiti saat ini

Jadi, ini bukan salah mas Kris. Saya yang memulai semua masalah ini, saya yang melukai hati Seulgi, jadi wajar.. Wajar jika sebagai kakak mas Kris marah lalu menghajar saya

Saya yang terlalu bodoh..saya yang terlalu bodoh sampai saya tidak bisa melindungi Seulgi dan justru Seulgi yang melindungi saya

Tapi, tapi dibalik semua itu.. Saya sangat mencintai Seulgi dan saya sebenarnya tidak ingin kejadian ini menimpanya"

Sehun tersungkur, kemudian menangis. Seorang Sehun Sakti Krisnahadi yang dingin, dan cuek setengah mati tersungkur dan menangis di hadapan keluarga wanita yang dia cintai

Pak Fredy menghampiri Sehun, kemudian membantu Sehun untuk berdiri

"Sudah, nak Sehun" ucap pak Fredy "Saya tau, saya maafkan semuanya. Dan saya sangat beruntung

Seulgi bisa bertemu dan dicintai pemuda sebaik kamu"

Sehun tersenyum, di hadapannya Kris dan bu Fredy juga tengah tersenyum

Pak Fredy kemudian menepuk pundak Sehun, "Tolong, jaga Seulgi. Bahagiakan dia"

Sehun mengangguk, "Terimakasih om"

💉💉💉

Sehun dan Kris menjaga Seulgi, karena hari sudah larut malam dan mereka tidak tega membiarkan  papa mama yang sudah cukup tua untuk jagain Seulgi di malam hari

posyandu ceria [random series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang