posyandu ceria [random series]

happy papa's!

Maaf telat post jadinya, kemarin eroreu wattpad aku:(

Pernikahan Sehun dan Seulgi yang tanpa terasa sudah berjalan selama 14 taun

Meskipun mereka super sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, tapi keharmonisan keluarga mereka masih tetap nampak setiap harinya

Sehun Sakti Krisnahadi, dokter spesialis jantung yang hampir tidak pernah dirumah. Dirumah pun, jika ada pasien yang terkena serangan jantung dadakan, dia harus kembali ke rumah sakit biar tengah malam sekalipun

Seulgi Alvina Dwi Hutama, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Seulgi Sehun Krisnahadi (iya suka pake nama suami gitu kan), adalah konsultan gizi yang nggak kalah sibuknya. Nggak hanya dirumah sakit, puskesmas, atau klinik kesehatan. Kadang Seulgi juga ditugaskan masuk desa-desa terpencil untuk mengecek kesehatan warganya

Dan kedua anak mereka, Kevin dan Kesha, sekarang sudah berusia 13 tahun. Mereka bersekolah di sekolah menengah dengan kurikulum internasional Cambridge yang hanya butuh 4 tahun untuk SMP dan SMA,sekarang kelas Check Point 2. Dan bisa bayangkan sebagaimana mereka sibuk dengan kurikulum sekolahnya yang mengharuskan mereka untuk les tambahan bahasa Inggris setiap harinya

Mereka semua sibuk. Sangat sibuk

Seperti hari ini, 12 April

Seulgi bangun pagi-pagi pukul 4, ia sudah bersiap untuk turun ke bawah dan menyiapkan pakaian kerja suami dan seragam anak-anaknya terlebih dahulu

Tapi..

GREB!

Tangan besar Sehun melingkar di pinggang rampingnya, seolah menahan istrinya itu untuk pergi dari ranjang mereka

Sehun mendekat ke arah Seulgi yang masih duduk, kemudian ia menempelkan kepalanya ke punggung Seulgi

Seulgi agak kaget, karna nggak biasanya suaminya bertingkah aneh seperti ini. Kecuali kalo ada maunya, itupun pas mereka masih sama-sama muda. Sekarang usia mereka udah pertengahan 40 an, Seulgi rasa melakukan hal seperti ini udah nggak pas aja

"Mamaa" ucap Sehun dengan suara parau khas orang bangun tidur "Mama inget nggak ini hari apa?"

Seulgi tersenyum sebentar, dielusnya kepala suaminya itu

"Iya inget lah" ucap Seulgi "Hari Kamis kan?"

Sehun menghela napas kecewa, "Bukan itu, ma"

"Trus apa donk? Bener kok ini hari Kamis kan?" tanya Seulgi lagi. Ya kalik dia pelupa gitu, dia emang adik dari Kris tapi setidaknya otaknya masih lebih beres daripada kakaknya yang dokter idiot itu

Sehun cuma diem, nggak jawab Seulgi. Biasanya nih kalo Sehun diem dan nggak jawab gini, tandanya dia lagi kzl

"Kenapa sih pa? Kamu aneh deh" gerutu Seulgi

"Nggak aneh, nggak" jawab Sehun "Papa nggak apa. Cuma.."

"Cuma apa?"

"Mungkin kalo papa yang ngelakuin hal ini ke mama, mama bakal marah sama papa" ucap Sehun melanjutkan perkataannya

Seulgi makin ngerasa aneh sama tingkah suaminya itu. Kenapa sih dia hari ini? Bikin takut sekaligus kepo deh

"Ya udah, mama siapin baju dan sarapan dulu di bawah ya, pa. Anak-anak keburu pada bangun soalnya" pamit Seulgi

Sehun pun masih diam, bahkan tidak memberikan kecupan singkat di bibir Seulgi seperti yang biasa dia lakukan di pagi hari sebelum istrinya itu mengerjakan pekerjaan rumah pagi nya. Yah, biarpun abis itu si Sehun bablas ngorok lagi. Tapi pagi itu enggak, Sehun malah langsung bablas ngorok lagi nggak peduliin Seulgi sama sekali