Buat yang lagi pengen balikan, itu lagu di media recommend banget buat kalian. Author sih enggak usah ditanya balikan apa nggak, penting entar 5 taun lagi udah nyebar undangan 🌚 #PLAK
Hari pertama taun ajaran baru
Seragam Kevin dan Kesha nggak kotak-kotak biru tua lagi, tapi udah jadi kotak-kotak abu-abu
Yap, mereka udah lulus SMP, alias lulus dari Check Point, dan sekarang mereka udah IGCSE-1
Udah nggak ada lagi bus sekolah, karena mereka udah dianggap anak SMA sama sekolahan. Jadi, mereka bisa mandiri sekarang
Minggu kemaren, Sehun beliin sepeda listrik buat Kevin dan Kesha. Kevin dibelikan warna hitam, sedangkan Kesha dibelikan warna merah. Dengan tujuan tetep bisa ke sekolah cepet, tanpa melanggar aturan lalu lintas
Tapi, pagi itu, sekitar jam 6
BRRRMMMM BRRRRRRRMMMM
Suara motor yang di gas ngganyelo itu udah bikin berisik satu perum, berhenti di depan rumah keluarga Sehun
Sang oknum berseragam putih biru, nggak pake helm lagi. Malah pake topi warna pink kebalik, udah gitu masih pasang tampang songong dan sok ganteng lagi
Di dalam ruang makan, keluarga Sehun juga merasa keganggu sama suara itu. Bahkan si Kevin hampir aja keselek makanannya
"Siapa sih itu pagi-pagi bikin ribut?" tanya Sehun
"Paling si Bagas" jawab Kesha malas sambil memakan krupuk udangnya
Back to Bagas
PIM PIM PIM PIM PIM
Cowo itu membunyikan klakson motor nya berkali-kali, dengan niatan agar Kesha mau keluar dan berangkat sekolah bersamanya karna kebetulan sekolah mereka cukup dekat
"KESHAAAAAAAAAAAAA!!!"
"YUHUUUUUU KESHAAAAAAAAA!!"
"AYO SEKOLAAAAAAAAHHH!!"
Astaga Bagas ini perum nak, bukan hutan, apalagi panggung konser rock
Seolah satu rumah budeg, nggak ada jawaban buat Bagas
Cowo itu belum menyerah, dia teriak lagi kali ini sambil klakson motornya
PIM PIM PIM PIM PIM PIMMMMM
"KESHAAAAA KRISNAHADIIIIIIII AYO SEKOLAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHH--"
BYUUUUUUURRRRR
Seember penuh air diterima Bagas dari samping motornya
"HEH LU TERIAK-TERIAK DI PERUM! LU PIKIR INI PERUM PUNYA NENEK MOYANG LU APA?!" teriak seorang ibu-ibu gendut yang biasa nyiramin tanaman depan rumahnya di pagi hari, kebetulan rumah si ibu ini tepat di sebelah rumah Sehun, dan ibu ini barusan punya anak ke 8 yang masih bayi. Dengan Bagas teriak-teriak kayak gitu, bayinya jadi bangun trus nangis
"Ya ampun budhe ini teriakan saya udah saya atur sedemikian rupa biar pitch nya tepat dan tidak fals lho, budhe" alasan Bagas ngaco
"PITCH PITCH GUNDULMU LU PIKIR INI INDONESIAN IDOL HAH?! INI PERUMAHAN MAHMUDINNN JANGAN TERIAK TERIAK ENTAR ANAK GUE BANGUN!"
"BUDHE SENDIRI JUGA TERIAK-TERIAK PLIZ DEH"
"BODO AMAT, SUMANTO! INI KAN LINGKUNGAN GUE, SUKA-SUKA GUE DONK YAAA"
Maha benar budhe-budhe dengan segala argumennya, saudara sekalian
"YAA TAPI ITU CURANG LAH BUDEEE. DAN NAMA SAYA BAGAS BAGUS PRAKOSO BUDEE BUKAN MAHMUDIN APALAGI SUMANTO PLIZ YA. LAGIAN DISINI SAYA MAU JEMPUT ANAKNYA PAK SEHUN, BUKAN MAU RIBUT SAMA BUDEEE"
KAMU SEDANG MEMBACA
posyandu ceria [random series]
Diversoslika-liku cinta ahli gizi dengan sang dokter ganteng, dibumbui kisah cinta dari penghuni posyandu "ceria" warn: gaje, bahasa non baku, ga mutu, random banget, receh, OT12 :)