Seulgi yang sampe saat ini bingung sama perasaannya, dan saran-saran dari keempat teman nya tidak ada satupun yang membantu
Seulgi memutuskan untuk curhat ke kakak tercinta
Mas Kris
Si dokter cabul eh maksud ku si dokter ganteng yang otaknya rada cabul
Ehem
Nggak. Dokter Kris itu baik, ganteng, dan dia dokter yang ramah juga sama anak-anak. Bapak goals banget lah
Satu-satunya pak dokter yang ditakuti sama Wendy, sahabat karib nya Seulgi
Pernah suatu saat. .
"Pak dokter, ada ibu yang meminta anak nya di imunisasi ulang. Bagaimana dok? " tanya Wendy baik-baik
"Ya kamu imunisasi saja lagi" jawab Kris enteng
Wendy mengernyitkan dahi nya, "Yakin dok? "
"Iya yakin lah. Kan kamu imunisasi nya pake vaksin kan? Nggak pake air bekas nyuci ikan? " tanya Kris ngaco
'Sempak neptunus ini dokter otaknya ketuker sama Patrick apa ya? '
"Iyalah dok" jawab Wendy malas "Yang saya tanyakan bukan itu tapi--"
"Apa? Kamu bertanya 'apakah saya menyukai kamu? ' ? Sudah basi, saya sudah muak dengan pertanyaan itu sejak SMA dek" potong Kris ngaco
'DEMI BEHA NYI RORO KIDUL INI DOKTER MINTA DITELEN BURUNG ONTA DEH'
"Saya serius pak! " tanya Wendy , kesal juga dia akhirnya
"Saya juga serius sama kamu! " balas Kris
Ngegombal anjeng
Keburu mati elah pasien nya
Wendy berdecak kesal, "Oke bapak Kris. Saya ulangi ya. Ibu dari pasien meminta anak untuk di imunisasi lagi karena terduga imunisasi yang anak itu terima beberapa waktu lalu belum memenuhi syarat
Dan pertanyaan saya, apakah tidak masalah bila anak itu diberikan vaksin yang sama dalam waktu yang berdekatan? Apakah tidak apa-apa kalo imunisasi dobel-dobel seperti itu? "
Kris diam. Sementara Wendy cuma liat kakak dari sahabat karibnya itu penuh harap
"Ngapain kamu liatin saya kayak gitu? Naksir ya? Nyesel udah pernah nolak saya? " tanya Kris tiba-tiba nyolot
"Demi pipis kucing saya tadi pagi pak saya tidak ada niat apapun melihat bapak! Saya cuma menantikan keputusan yang akan bapak ambil mengenai kasus imunisasi ini!" tegas Wendy berusaha meredam emosi
Hening lagi, Kris nampak berpikir
2 menit kemudian,
"Jangan diberikan imunisasi itu lagi" ucap Kris "Tubuh anak bayi itu lemah, bahaya jika diberikan vaksin yang berlebih
Seperti hati saya. Hati saya juga lemah. Sudah cukup sekali kamu berikan vaksin mematikan untuk virus-virus cinta saya. Saya tidak mau kamu menyuntikan lagi vaksin itu karena akan benar-benar mematikan virus cinta saya untuk kamu"
Krik krik
Wendy mundur perlahan, kemudian membuka pintu ruang dokter yang ada di puskesmas desa Maju Mundur
"LAIN KALI SOPAN SEDIKIT YA KALAU MAU PERGI DARI RUANGAN SAYA, DEK WENDY! " teriak Kris dari dalam
"Bodo tai kakak lu Seul" umpat Wendy dalam hati sambil melarikan diri
Oke, demikian mengapa sampai sekarang Wendy sedikit takut bila harus menemui Kris meski saat itu ada Seulgi sekalipun. Dia bakal mengorbankan Jimin kalo urusan obat ato imunisasi yang ada hubungannya sama dokter Kris
KAMU SEDANG MEMBACA
posyandu ceria [random series]
Rastgelelika-liku cinta ahli gizi dengan sang dokter ganteng, dibumbui kisah cinta dari penghuni posyandu "ceria" warn: gaje, bahasa non baku, ga mutu, random banget, receh, OT12 :)