Pagi itu, seperti biasa Kesha berangkat ke sekolah naik sepeda listriknya. Cuma bedanya, hari ini dia sendirian, nggak bareng Kevin karna Kevin lagi lomba band mewakili sekolahnya
Saat Kesha tengah memarkir sepedanya, sebuah mobil Lamborghini warna hitam melintas di hadapannya
Kesha sempat melongo. Iya emang sekolahnya mayoritas adalah orang yang high class, tapi nggak sampe dianter pake Lamborghini juga ke sekolahan
Dan Kesha tambah melongo saat ada seorang pria berpakaian serba hitam keluar dari pintu depan mobil, lalu membukakan pintu belakang mobil itu selayaknya ajudan yang membukakan pintu tuan putri
'Busett ni orang royal family kalik ya'
'Ke sekolah naik Lambo, punya ajudan lagi'
Dari pintu belakang mobil itu keluarlah seorang gadis dengan tubuh sedang, tidak terlalu tinggi seperti Kesha atau Jesslyn, namun juga tidak pendek. Kulitnya seputih porselen seperti tidak pernah terkena sinar matahari, rambutnya yang tergerai sempurna, lengkap dengan tas Gucci warna pastel blue, jam tangan warna hitam bertahtakan berlian yang Kesha perkirakan harganya bakalan seharga puluhan bahkan ratusan lipat jam tangan Baby G nya, dan sepatu Adidas keluaran terbaru yang bahkan di Asia aja belum ada
Cewe itu keliatan menyuruh ajudannya untuk minggir dan meninggalkan dia, dia bahkan berkata pada ajudannya kalo nanti dia bisa bilang sama papanya agar dia tidak terus dikawal ajudannya
Tapi, bayangan Kesha cewe ini bakal bilang dengan ketus kayak yang di sinetron-sinetron remaja alay. Ternyata enggak. Cewe tadi bilangnya santun banget
Duh, Kesha aja yang cewe ngeliatin dia terus bisa takut jadi lesbian, apalagi yang cowo entar ya
"DORR!"
"EBUSET KODOK MELEDAK!"
Lamunan Kesha buyar usai ia dikejutkan oleh suara yang mengagetkannya tadi. Sementara sang oknum, cuma cengar-cengir nggak jelas
"Apaan sih lu Jess, kampret banget" gerutu Kesha kesel
"Abis lu ngapain masih berdiri disini sama bengong liatin si cewe yang naik Lambo tadi? Naksir lu? Hadeuhh nggak nyangka gue kelamaan nggak di notice Harris lu jadi 'belok' gini" ledek Jesslyn
"Mit amit najong, mending gue sama Bagas aja daripada jadi lesbian hii" balas Kesha "Gue cuma kagum aja. Ada gitu anak secantik dan sekaya dia sekolah disini, trus sopan banget lagi. Kayak bukan manusia tau nggak sih"
Jesslyn ngeliatin ke cewe yang sedang berjalan masuk ke pintu sekolah itu, bahkan dia tersenyum manis dan santai menanggapi orang-orang yang sok akrab sama dia, orang-orang yang cat calling dia. Keliatan banget high class, kayak bukan dari keluarga biasa
"Iya ya. Sumpah. Lama-lama gue liatin dia jadi belok gue entar" gumam Jesslyn
"Tuh kan, nggak di notice sama kak Kevin jadi belok juga lu" ledek Kesha balik
"Tai" umpat Jesslyn "Udah yok masuk, jam pertama kimia lho"
"Buseet gue belum ngerjain tugas tata nama senyawa yang dikasih Mr. James" ujar Kesha kaget
"Alaaah gampang salin aja punya gue" ucap Jesslyn "Ayo nyet, buru telat lu entar nggak sempet nyalin!"
"Iya-iya!"
💉💉💉
Kelas IGCSE-1C
Semua anak yang tadinya gaduh, dalam hitungan detik langsung sudah duduk di tempat masing-masing dengan tenang saat melihat seorang pria berkebangsaan Australia masuk ke kelas mereka membawa seonggok(?) buku kimia
KAMU SEDANG MEMBACA
posyandu ceria [random series]
Разноеlika-liku cinta ahli gizi dengan sang dokter ganteng, dibumbui kisah cinta dari penghuni posyandu "ceria" warn: gaje, bahasa non baku, ga mutu, random banget, receh, OT12 :)