why not?

bagian kesembilan

----------apa?------

Matahari yang menyilau dari ufuk Timur dan ku mulai membuka mataku secara perlahan untuk menyesuaikannya.saat aku melihat jam menunjukan pukul 05.30 aku pun mulai mempersiapkan diriku untuk pergi kesekolah,tak selang beberapa menit aku pun siap pergi ke sekolah.namun...

"Oi lu dipanggil ama temen lu katanya namanya siih yu yu yu ah sapa siih?"Tasya yang ada dibalik pintu itu menepuk kepalanya untuk mengingat siapa nama orang yang mencariku.

"Maksud lo yumi?ngapaen dia pagi-pagi kesini?"gumamku
"Nah ntu namanya,entahlah temuin ajah dulu sapa tau penting"kaya audry yang tiba-tiba keluar dari kamar mandi untuk panggilan alamnya.

"Iya iyaa gw keluar"aku pun mulai meninggalkan mereka berdua.

Cewek berseragam dan menggunakan baju seperti char anime neko (kucing), yang rambutnya dibiarkan bebas begitu saja itu pun duduk dengan sangat manis di koridor dan blabla bla yaah seperti karakter di serial anime Jepang.

"Hei lu ngapain disini?"tanyaku
"Gak papa siih,tapi tadi aku pengen ajah bareng sama kamu untuk pergi ke sekolah boleh yak?"dia mengepalkan jarinya dan mengibas kibaskan ekor nekonya.

"Iya iya gw mau kok"kataku

Saat kami berjalan aku tak berbicara banyak dengannya.Namun,ia selalu saja mengajakku bicara.Tetapi ada hal menarik yang ia bicarakan.Aku pun mulai mendengarkan ocehan yang kuanggap itu sebagai ceramahnya yang panjang lebar.

"Oh ya btw katanya anak-anak sih ada murid baru loh katanya juga siih murid pindahan itu adiknya kak rangga yang ganteng bingits ituu dan katanya juga gantengnya kak rangga menurun ke adeknya ugh jadi gak sabar deh dan katanya lagi adeknya kak rangga dipindahin ke kelas kita looh dan katanya-"
"Stop jangan katanya lagi huft panjang amat lu ngomong"aku pun menghentikan kata-katnya tersebut agar tak panjang lebar kali tinggi bagi dua.

"Oh iya btw namanya tuuh man man fir...nah firman"
"dafuuk"

'Oh iya kak ranggakan katanya punya adek ya namanya Firman jadi lupa gw'batinku.

"Kenapa?"
"Gak gak papa"

Beberapa menit kami sudah sampai ke sekolah.Asyiknya kami berbicara panjang lebar tadi membuat kami tak sadar telah sampai cepat.

Riuhnya anak-anak kelas ips membuatku sangat tidak nyaman untuk melewatinya.Namun,aku harus berjalan melewati anak-anak ips yang terkenal nakal dan juga terkenal tidak baik.

"Hay cantik mau kemana?pergi ma abang yuk"salah satu dari anak cowok berandalan dari kelas ips itu lun mulai mengedipkan matanya dan menarik tangan aku dan yumi.
'Bruuuk'aku pun membanting badannya dan menginjak punggungnya.
"Ampun...am..ampuun kita cuma bercanda kok"
"Kalo lu ampek nyoba deketi gw dan juga temen gw awas kalian gwe patahin tangan kalian trus gw rebus tuh tangan atau gw jadiin BBQ sekalian?!ingat itu!"tanpa basa basi aku dan yumi berjalan melewati mereka dan mulai menjauhi mereka anak kelas ips  tersebut.

Saat kami tiba di kelas,tiba-tiba saja yumi berteriak. Dan memukuli badanku dengan keras."kyaaaa it i i i itu itu liat ra liat cepettan sini cepet ad ada da ada cepet sini?"hembusan nafas yumi semakin tak teratur saat melihat ruang kelas,dan entah apa yang ia lihat.Aku pun mulai penasaran apa yang dilihat oleh yumi.

"Ngapain lu teriak teriak bikin panik orang ajah lu?"kataku
"Itu liat yang gw ceritain tadi pagi nokh udah di kerumunin banyak cewek ajah tuuh"katanya sambil mengatur nafasnya yang gak karuan.

"Truus apa peduli gwe Dia kan juga manusia bukan malaikat atau pun iblis yang ganggu gwe"

Yumi pun meninggalkanku dan kemudian ia menyusul teman-temannya yang sedang mengerumuni cowok tersebut.