"Good morning anak anak".ucap Papa yang melihat anak anak nya di meja makan.
Semua hanya tertawa lalu memakan roti serta meminum susu di meja.
"Hm..om aku mau banget sekolah di sekolah nya Lauren,om boleh gak urusin?".tanya Alsya menatap Papa Lauren serius.
"Boleh banget tuh..ntar om suruh Dio yang urusin ya".ucap Papa lalu tersenyum
"Makasih om..makasih kak Dio..".ucap Alsya lalu tersenyum.
"Kok dia mau sekolah di sekolah gue sih?".batin Lauren lalu menggeleng gelengkan kepalanya. Membuat keluarganya menatap ke arahnya. Lauren pun terkekeh geli. Membuat keluarganya pun ikut tertawa.
"Cepetan makan trus sekolah".ucap Dio lalu berdiri dari kursinya karena roti dan susunya juga sudah habis.
"Kak Dio mu duluan menang tuh siapa yang kedua??".ucap Mama menantang. Lalu semua anak anak langsung makan dengan cepat membuat Mama dan Papa tertawa.
Setelah mereka semua selesai makan,Lauren,dan Rangga pun berangkat berdua seperti biasanya. Tapi,Alsya di rumah karena dia belum di daftarkan.
"Sya,lo yang baik ya di rumah jangan repotin mama gue".ucap Lauren lalu tersenyum geli.
"Haha..iya Ren..".ucap Alsya ikut tertawa.
"Yaudah gue berangkat ya awas barang barang gue jangan di rusakin".ucap Lauren lalu melambai lambaikan tangan di jendela mobil yang terbuka,lalu Rangga pun menginjak gas mobil dan mobil pun berjalan.
_♥_
Sekarang Rangga dan Lauren sudah sampai di sekolah. Rangga lalu memarkirkan mobilnya. Setelah itu,mereka nerdua turun dari mobil.
"Reren!!!".teriak Nawra dari jauh. Lauren menoleh lalu melambaikan tangan. Nawra lalu berlari menyusulnya.
"Lo kenapa ".tanya Lauren
"Sepupu lo yang semalam sekolah dimana?".tanya Nawra sambil mereka terus berjalan.
"Sebenarnya sekolahnya di SMA Pelita Bangsa tapi sekarang karena dia dirumahku,dia mau pindah sekolah ke sekolah kita".jawab Lauren lalu memasuki kelas bersama Nawra.
"Wah,bagus dong kalo dia masuk disini,kita bisa lebih banyak temen".ucap Nawra heboh. Lauren hanya tersenyum.
"Woi ada pak Septo woi".ucap Drean satu siswa di kelas XII-5 sambil berlarian memasuki kelas membuat semua siswa siswi didalamnya buru buru duduk ke tempat masing masing.
"Pagi anak anak".sapa Pak Septo dengan wajah ramah nya pagi hari ini. Mungkin siswa siswi sekolahan harus melingkari tanggal jika wajah pak Septo seperti ini.
"Pagi pak..".sapa balik Murid muridnya.
"Bapak ada tugas di luar kota besok,jadi, kalian jangan nakal nanti ada bu Saras yang awasi kalian oke?".ucap Pak Septo membuat semua muridnya mendesah kecewa.
"Kenapa?".tanya Pak Septo sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Bapak gak usah pergi deh..bu saras lebih sangar dari bapak".ucap Rizal dengan tampang cueknya.
"Hahaha,,bapak tuh harus nak soalnya menyangkut sama ketentuan sekolah trus bapak yang di pilih".ucap Pak Septo lalu tersenyum.
"Bapak mau pergi sekarang?".tanya Nawra.
"Iya bapak mau pergi sekarang karena bapak belum urus tiket nya lagi,yaudah bapak harap tak ada bapak kalian jadi lebih baik mungkin empt hari ke depan bapak udah pulang,Lauren?".pak Septo heran kenapa Lauren tak bergeming.
"Hadir pak".ucap Lauren lalu berdiri. Membuat seisi kelas menumpahkan tawaan yang keras.
"Kamu kok gak denger bapak sih?.tanya pak septo sambil menaikkam kacamata nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SoulMate Will Certainly Meet
Teen Fictionjodoh tu gak bakalan kemana walaupun lo berusaha nyari jodoh tetep aja tuhan kasih lo jodoh yang tepat. yang cintai lo apa adanya yang setia sama lo walaupun tampangnya jelek sekalipun tapi lain dengan cerita satu ini,pria dgn wajh tampan bertem...