6.Makasih kak Rangga

16 1 0
                                    

Disini tuh ceritanya tentang Lauren,Rangga,sama Zayn dan Alsya. Jadi makin seru karena Rangga sayang banget sama Lauren, Baca aja ya??

_♥_

Sore tiba,Lauren mulai agak melupakan kejadian yang tadi siang. Ia mulai membuka laptopnya. Kini ia sedang duduk di balkon kamarnya sambil meminum jus dan biskuit. Alsya juga duduk di sebelahnya tapi Lauren malas untuk menemaninya bicara.

Drrt..drrt... 'Zayn'. Itu telepon dari Zayn. Alsya juga melihatnya. Namun Lauren mengabaikannya. Pesan berkali kali masuk ke hp Lauren namun Lauren tak ingin membalasnya. Alsya sudah tau itu semua gara gara dirinya namun ia juga memiliki rasa.

Alsya pov
Maafin aku Ren, aku suka sama Zayn dari awal aku ngeliat dia,,aku juga gak enak sama kamu Ren,tapi aku juga manusia yang punya hati. Aku juga berhak memilih siapa yang akan mendampingiku. Maafin aku Ren.

Aku mulai bertanya kepada Lauren. "Ren,kok telfon nya gak di angkat?".tanyaku sambil mendekati Lauren. Lauren hanya diam tak bergeming sambil terus menatap layar laptopnya.

"Lauren?".panggilku sekali lagi. Namun Lauren langsung berdiri dan masuk ke dalam rumahnya. Aku merasa bersalah.

Author pov
Lauren sedang tak ingin ditemani bicara maka dari itu ia menghindari Alsya. Lauren pun menyimpan laptopnya ke lemari nya lalu keluar dari kamarnya. Ia berniat untuk menyendiri untuk hari ini. Ia memutuskan jalan sendirian.

"Lo bisa tanpa seseorang Ren".batin Lauren lalu tersenyum tegar. Lalu Ia mengambil hp serta tas kecil dan memakai sepatu nike nya. Setelah itu ia pun keluar dari kamar.

"Mama,aku mau pergi dulu ya".izin Lauren.

"Boleh,tapi mau kemana?kok pakeannya santai banget?".tanya Mama. "Gapapa kok Ma,cuma mau jalan jalan bentar doang".jawab Lauren lalu menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.

"Ya udah tapi jangan pulang lama lama ya".ucap Mama mengizinkan. Lauren pun berjalan keluar pintu. "Eh tunggu!!".teriak Rangga sambil berlari mengejar Lauren.

"Mam,aku pergi sama Lauren ya!!".teriak Rangga dari luar. Lauren merasa sangat terhibur jika kakaknya yang jahil ini bisa menemaninya saat situasi seperti ini. Ia berharap hanya Rangga--kakaknya yang bisa ia temani curhat saat ini.

"Ayok,kita naik motor aja,emang lo mau kemana??".tanya Rangga lalu memakai topinya.

"Kemana aja deh".jawab Lauren lalu tersenyum.

"Yaudah pake helm nya".pinta Rangga. Lauren hanya menurut lalu memakai helm putih itu. "Naik".ucap Rangga. Lauren pun naik ke motor milik Rangga. Dan,,motor berjalan.

"Ren,muka lo kok kayak ada masalah sih?".tanya Rangga membuat Lauren meneteskan air mata nya.

"Ha?ngga kok".jawab Lauren lalu menghapus air mata nya.

"Jujur aja,muka lo dari kecil kalo ada beban pasti kayak gini. Lo ada masalah sama..temen baru lo yang cowok itu?".tanya Rangga. Lauren menggeleng kan kepalanya. Lauren akan menceritakan semuanya ke kakaknya agar hatinya bisa tenang.

"Jadi gini Rangga,gue tuh cinta sama Zayn,gue udah terlanjur tapi waktu Alsya datang ke sekolah kita,semuanya berubah. Di sekolah gue ngambek tapi Zayn gak ngejar gue malah dia pergi anterin Alsya pulang bareng. Di peluk lagi. Dan pake bercandaan di depan rumah lagi,Lo kira itu gak sakit?".tanya Lauren. Kini ia sedang menangis.

Rangga yang melihat sebuah taman kecil langsung tersenyum. Itu mungkin bisa meredakan hati Lauren. Rangga langsung memberhentikan motornya membuat Lauren menegakkan badannya yang tadinya bersandar di punggung kakak nya itu.

SoulMate Will Certainly MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang