12.Mengikhlaskan

7 0 0
                                    

_♥_

Lauren tertidur setelah mencurahkan hati nya ke Mama nya. Sudah dua jam ia tertidur setelah menangis di pangkuan Mama nya tadi. Sampai notif dan telepon dari Zayn ia tidak membaca nya ataupun mengangkat nya.

_♥_

Zayn merasa bersalah. Merasa bersalah kenapa?karena ia merasa gara gara Papa nya yang sudah membentak Lauren,Lauren sedih sampai tidak membalas chat dari Zayn serta tidak mengangkat telepon. Oke,ini ke 32 kali nya Zayn akan mencoba menelepon Lauren.

_♥_

Gadis manis ini terlihat risih dengan dering telepon dari hp nya,akhirnya ia terbangun lalu mengucek ucek mata nya dan melihat nick yang menelepon nya. 'My Love'. Dengan pelan,Lauren mengangkat nya. Jelas saja,ia mengantuk dan harus mengangkat telepon serta berbicara dengan suara khas bangun tidurnya itu.

"Halo..?"

"Halo sayang kok baru angkat telfon nya sih?"

"Maaf,,tadi aku lagi tidur,,beneran".

"Hm,iyq percaya kok udah gih mandi udah maghrib nih trus dandan yang cantik ya".

"Emang mau ngapain?".

"Mau jalan".

"Kemana?".

"Ke tempat dimana kamu gak pernah tau adanya tempat itu".

"Y,,yaudah aku mandi dulu yaa".

"Oke..".

Tiit.tiit...

Sambungan telepon dari Zayn terputus.

_♥_

Setelah Lauren mandi,ia memakai baju putih dengan motif burung hantu di ranting kayu. Dengan ikatan tali baju di bagian leher baju nya. Lauren memakai celana panjang berwarna hitam,tak lupa ia menyisir rambutnya yang bergelombang itu.

Setelah merasa sudah siap,ia keluar dari kamar sambil menggandeng tas adidas berwarna putih nya.

"Mama,aku keluar dulu ya".izin Lauren.

"Iya,tapi pulang nya jangan kemaleman ya".ucap Mama lalu tersenyum. Lauren membalas senyuman itu lalu berjalan keluar dari rumahnya.

Lauren memilih memakai sepatu gosh nya yang berwarna hitam putih dan tali bermotif love.

"Eh,sayangku udah cantik aja nih".ternyata Zayn sudah berada disitu. Di halaman rumah Lauren dengan motor ninja nya.

"Hehe..".Lauren terkekeh.

"Langsung jalan aja yuk".ucap Zayn. Lauren mengangguk.

_♥_

Saat motor Zayn berhenti di depan bangunan megah. Yahh itu rumahnya Zayn. Rumah yang kayak hotel bintang lima.

"Ini rumahnya siapa?".tanya Lauren dengan polosnya.

"Rumah aku,maaf karna aku belum pernah ngajak kamu kesini".ucap Zayn lalu mengusap kepala Lauren pelan.

"RUMAH KAMU?".kaget Lauren.

"Iya,yuk masuk".ucap Zayn. Lauren memegang kepala nya pusing.

Zayn dan Lauren berjalan masuk ke rumah milik Zayn. Halaman rumah Zayn sangat asri dan damai. Tapi,entahlah bagaimana keadaan di keluarga nya.

"Assalamualaikum".ucap Lauren saat kini Lauren dan Zayn berdiri di depan pintu Zayn.

"Eh,masuk nak,".ucap Mama Zayn. Zayn memutar bola matanya. Zayn benar benar dendam dengan kejadian masa lalu nya,

SoulMate Will Certainly MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang