Can We?

7

Hai minna!!

Aku mau kasih tau nih di chap sebelumnya ada beberapa perubahan.

Perubahan pertama, disini Kakeru sudah masuk Elementary School.

Kedua, anaknya Itachi itu namanya Riku bukan Rei. Aku baru baca tadi dan itu benar-benar kesalahan yang fatal di chap 5 pengenalan anak Itachi terjadi dua kali. Maafkan aku :'(

Ketiga, Sakura sudah meninggalkan Tokyo selama 7 tahun.

Keempat, Umur pernikahan Sakura dan Gaara sudah berjalan 6 tahun.

umur-umur character  :

- Uchiha Sasuke : 25 Tahun

- Sabaku Sakura : 25 Tahun

- Sabaku Gaara   : 30 Tahun

- Yamanaka Ino  : 25 Tahun

Oke sekian dari aku, selamat membaca!! XD

'Sasuke-kun?'

'Mungkin kah?'

Deg

Sakura yakin mendengar Ino memanggil nama pria yang menjadi masa lalunya melalui telfon. Apakah benar Sasuke yang ia kenal ataukah Sasuke yang lain.

'Semoga saja bukan dia.' Sakura mengenyahkan segala pikiran buruknya lalu ia berjalan ke arah ruangannya.

**

"Kaasan menyuruhmu makan malam di rumah, nanti aku akan jemput." Ucap Sasuke ke seseorang yang sedang ia telfon sambil melihat beberapa laporan yang ada di mejanya.

"Baiklah Sasuke-kun nanti aku kabari kalau aku sudah selesai."

"Hn." Gumam Sasuke

"Baiklah aku tutup kalo gitu, aishiteru sasu."

"Hn aishiteru."

Sasuke kembali mengerjakan pekerjaannya dengan tenang. Sekarang sudah pukul 12 waktunya untuk makan siang, tapi Sasuke tak ada niatan untuk meninggalkan kursi kebesarannya.

Sebenarnya tadi pagi ia hanya sarapan dengan kopi saja, tak sempat memakan masakan buatan sang ibu. Sekarang pun ia yakin waktu makan siangnya pastilah akan telat. Jika sedang mode serius, Sasuke selalu lupa dengan segala hal baik makan maupun bunyi dari telfon pribadinya. Bagi Sasuke sikap profesional adalah segalanya.

Tring!

Sasuke menghiraukan bunyi deringan telfon yang memenuhi ruangannya. Akan tetapi semakin lama di hiraukan semakin membuat jengkel Sasuke dengan bunyinya. Lalu dengan kesal ia mengangkat telfonnya itu.