Disebuah kerajaan ada seorang putri yang ingin sekali bertarung bersama pengawal nya tapi alasannya agak tidak jelas.
PAGI HARI
"Huamm"
Raika, putri dari kerajaan purple rose terbangun dari tidurnya yang nyenyak. Dia langsung mandi, pakai baju( ya iya lah^_^), dan menuju ruang makan.
Raika POV.
Aku segera menemui ayah dan ibuku dimeja makan yang terisi sarapan yang begitu enak.
"Wahh kayaknya enak" kataku sambil mengiler.
Tiba-tiba pelayan datang dari belakangku.
"Selamat pagi nona muda mengapa nona sudah melamun sepagi ini?" sapa pelayan itu dan bingung melihat kelakuan dariku.
"A..tidak apa-apa kok" jawabku sambil mengusap ilerku.
Aku pun duduk di kursi dan makan saparan yang sudah disiapkan. Saat selesai makan aku pergi ke halaman belakang dan melihat para prajurit sedang berlatih pedang, tanpa basa-basi aku pun menanyakan kepada pelatihnya.
"Pak pelatih, untuk apa mereka berlatih pedang?" tanyaku.
"Oh nona muda, minggu depan para prajurit akan pergi ke kerejaan white rose untuk bertarung melawan penjahat yang melakukan kejahatan yang sadis" jelas pelatih panjang lebar.
"Mengapa harus prajurit kita?, mengapa nggak prajurit mereka?, apa prajurit mereka malas bertarung?, apa boleh aku ikut bertarung?" tanyaku bertubi-tubi.
Setelah mendengar pertanyaan ku yang bertubi-tubi itu pelatih kaget sama pertanyaanku yang terakhir.
Pelatih POV
"Apa kata nona mau bertarung?" tanyaku kepada nona muda Raika.
"Iya, bolehkan" jawabnya dengan matannya yang imut.
"Maaf sekali tapi hamba tidak mengizinkan nona untuk bertarung" kataku dengan rasa kecewa.
"Ehhh kenapa padahal aku tidak ingin merepotkan prajurit kita" protesnya.
Aku tidak menjawab pertanyaan nona muda dan meneruskan latihannya.
Author POV
Raika kecewa karena tidak diperbolehkan ikut bertarung, dia pun mengomel kepada ibunya soal masalah yang tadi.
"Ibu, pelatil yang melatih pedang dihalaman belakang menolakku untuk ikut bertarung"omel Raika.
"Maaf ya anakku tapi ibu juga menolakmu untuk ikut karena minggu depan ada pesta di kerajaan Blue rose dengan ayahmu" jelas ibunya.
Raika kecewa sekali tidak diizinnin ikut dia pergi kekamarnya dan bersiap-siap kekota untuk membeli pedang dan disket tentang cara bertarung.
"Nona muda Raika mau kemana? Sebentar lagi tuan besar dari kerajaan pink rose akan datang untuk rapat" tanya pelayan.
"A...aku mau keluar sebentar" jawabnya.
Raika segera pergi dari istana dan membeli keperluan yang dia rencanakan.
Setelah selesai membeli pedang dan disket, Raika pulang dengan tergesah-gesah karena takutnya dia telat.
Dijalan pulang, Raika melihat kereta kuda menuju istanannya tapi dia tidak peduli dan meneruskan jalannya. Tiba-tiba kereta kudannya berhenti tepat disamping Raika dan seseorang turun dari kereta kuda.
"Siapa kamu? Apa kamu putri dari kerajaan purple rose?" tanya perempuan itu.
"I...iya aku putri dari kerajaan purple rose" jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Sword
FantasySeorang putri seharusnya tidak mengikuti pertarungan karena dianggap berbahaya bagi kerajaan Rose yang mempunyai banyak cabang Tetapi Raika putri dari kerajaan Puple rose ingin mengikuti pertarungan karena ia tidak ingin dia merepotkan pengawalnya ...