Happy Reading
Maaf jika ada yang Typo.
Raika
Raika pun pulang dengan terbawa setengah kecewa dan setengah bahagia, kecewa karena takutnya dia dimarahi oleh ayahnya kalau dia kabur, bahagia karena bisa menemui teman yang sudah lama dia temui.
"Aduh habislah aku" kata Raika lemas.
Raika pun naik kereta dan bis menuju kerajaan purple rose, karena sudah malam dia menginap dihotel kota. Dikamarnya dia mandi dan langsung tidur.
Keesokannya Raika meneruskan perjalanannya sampai kerajaan purple rose, tak terasa Raika sudah sampai kerumahnya dia pun membuka pintunya.
"Lho kok dikunci? Jarang-jarang pintu istana ditutup pagi-pagi begini." pikir Raika heran.
Dia pun mendorong pintu itu kuat-kuat. Pintu pun terbuka, karena Raika mendorongnya kuat jadi dia jatuh.
"Aduhh sakit!" protes Raika sambil memegang dahinya yang benjol.
Raika melihat sekeliling nya, tapi ada yang aneh.
"Kok nggak ada orang? Bahkan pelayanku tidak menyambutku?" anya Raika heran.
Tiba-tiba
"Selamat ulang tahun"
Semua orang yang didalam istana muncul. Raika kaget dan bingung.
"Ulang tahun? Apa aku ulang tahun hari ini?" tanya Raika bingung.
"Iya kamunya aja kali yang lupa" kata Mikaru.
Raika melihat ayah dan ibunya lalu dia menundukkan kepalanya dan menangis kecil.
"Kak Raika kenapa menangis?" tanya Fuyumi.
"Te...... Terinma ka....sih semuanya" kata Raika.
"Apa a...ku nakal kabur dari rumah dan mencemaskan semuannya?" tanya Raika lagi.
"Nggak kok nanti ceritain ya pengalamanmu itu" kata sang ratu.
"Iya" kata Raika singkat sambil mengapus air matanya.
Semua yang ada diistana pun berpesta sampai malam, nah inilah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua yang ada diistana.
"Raika, gimana pengalamanmu diluar sana?" kata sang raja.
"Iya aku juga penasaran" seru Mikaru dan Fuyumi.
"Aku diluar sana tidak sendirian, awalnya aku bersama para pasukan, tapi setelah diwhite rose aku berpisah dengan pasukan dan mulai bersama teman-temanku" kata-kata Raika dipotong oleh Fuyumi.
"Kak Raika, maaf memotong pembicaraan tapi siapa saja teman kakak itu?" tanyanya penasaran.
"Hmmm pertama kali aku bertemu Yuuko, Sumire, dan Rinko yang ke..." kata-kata Raika dipotong lagi oleh Mikaru.
"Ohh Yuuko yang itu"
"Cihh menggangu aja" pikir Raika kesel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Sword
FantasySeorang putri seharusnya tidak mengikuti pertarungan karena dianggap berbahaya bagi kerajaan Rose yang mempunyai banyak cabang Tetapi Raika putri dari kerajaan Puple rose ingin mengikuti pertarungan karena ia tidak ingin dia merepotkan pengawalnya ...