Hari ini Raika bersiap-siap untuk sekolahnya yang pertama.
"Aku sudah tak sabar lagi" kata Raika.
Kereta kuda sudah menunggu Raika didepan gerbang istana dan dia segera kekereta kuda tersebut tapi ada yang menghentikannya.
"Kakak selamat bersenang-senang dengan sekolah barunya" ucap Fuyumi.
"Iya" jawab Raika singkat.
Raika POV.
Aku pun masuk kedalam kereta kuda, dijalan hatiku bertanya-tanya.
"Bagaimana sekolah baruku ya? Apa aku nanti bertemu Mahiru?" tanyaku dalam hati.
Sesampainya disekolah elite aku berpamitan dengan pelayan yang mengantarku dan masuk kegerbang sekolah. Suasana disekolah ramai sekali, banyak anak-anak yang bermain diluar sekolah, tapi ini tidak biasa bagiku.
"Hah, aku baru tau mereka main diluar sekolah." pikirku heran.
Aku hampir lupa dengan janji Sumire aku pun mengeluarkan alat rekaman untuk merekam sekolah baruku, baru saja aku merekam sebentar kepala sekolah elite ini datang kesekolah dan semua murid elite ini panik melihat kepala sekolah dan setiap kepala sekolah melangkah murid pun mundur. Aku memutuskan untuk bersembunyi dibelakang semuanya.
"Ya ampun kenapa semua orang pada menghindari orang tua itu" tanyaku dengan sedikit mengejek.
"Kepala sekolah disini galak" jawab perempuan yang berambut pirang.
"Ehh"
"Kepala sekolah kita pernah mengikuti semua olimpiade, bela diri adalah keahliannya" tambah perempuan itu.
"Menyeramkan" ucapku takut.
"Oh iya aku Raika"
"Aku Kyoko"
"Raika apa yang kamu pegang" tanya Kyoko melihat benda yang aku pegang.
"A..... Ini alat perekaman, temanku meminta untuk merekam kegiatan sehari-hariku disekolah ini" jelasku.
Kepala sekolah pun melihat keberadaanku.
"Ah... Aku melihat asupan yang manis lagi" kata kepala sekolah tersenyum jahat.
Kepala sekolah pun menyingkirkanku dan melihat kearah Kyoko.
"Hallo Kiyouko" kata kepala sekolah.
"Ada apa nona Trancbult" kata Kyoko takut.
"Apa Kyoko sering begini?" tanyaku.
"Mengapa kamu memakai pita jelek ini ?!" kata nona Trancbult sambil menarik pita Kyoko.
Aku sudah tidak tahan lagi dan ingin segera melawannya tapi kakak kelasku menghentikannya.
"Jangan lakukan itu" kata kakak kelas.
"Mengapa?" tanyaku heran.
"Nanti aku beritahu semuannya tentang sekolah ini. Istirat siang dantang kekelas 8-4, oh iya namaku Maru" kata kak Maru antusias.
"Aku Raika senang bertemu denganmu" kata Raika.
Semua murid pun masuk kekelas dengan terbondong-bondong, Raika mencari kelasnya, kemudain Kyoko muncul dari belakang.
"Raika kelasmu ada disini" kata Kyoko sambil menunjukkan kelas Raika.
"A.....terimakasih" jawabku panik.
"Sudah dulu ya" ucap Kyoko meninggalkanku.
Aku hanya melambaikan tanganku, aku pun masuk kekelas sambil merekam, tiba-tiba guru kelas pun datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Sword
FantasySeorang putri seharusnya tidak mengikuti pertarungan karena dianggap berbahaya bagi kerajaan Rose yang mempunyai banyak cabang Tetapi Raika putri dari kerajaan Puple rose ingin mengikuti pertarungan karena ia tidak ingin dia merepotkan pengawalnya ...