Happy Reading
Maaf jika ada yang Typo
Sesampainya di TKP mereka melihat sesuatu yang kejam, yang mereka lihat adalah sepasang kekasih sedang menyiksa para warga. Semuanya yang sedang di TKP merasa badannya bergetaran apalagi Yuuko yang penakut akan pembuunuhan dan operasi. Yuuko bersembunyi dibelakang Sumire. Mereka pun segera mendekati sepasang gila itu, dengan sedikit takut para prajurit wanita pun yang tadinya dibelakang pindah kedepan, belum mereka terlalu dekat dengan pasangan gila mereka sudah menarik Raika, menyekeknya, dan mengarahkan pisau yang tajam keleher Raika.
"L.......lepaskan" teriak Raika terbata-bata karena dia sedang dicekek.
Rinko pun mendekati pasangan itu dan sebuah pistol mengarah ke Rinko dan semua prajurit.
"Jangan bergerak kalau ada yang bergerak aku akan membunuh gadis ini!!" teriaknya kencang penuh dengan amarah.
Raika pun segera memegang pedangnya dan mengarahkannya kepasangan itu tapi rencananya tidak berhasil karena ditahan oleh salah satu pasangan gila.
"Apaan ini pedang jelek!!' Remehnya sambil mematahkan pedang Raika.
Suasana TKP sekarang sedang hening setelah pasangan gila itu mematahkan pedang Raika. Raika merasa sedih, dia pun meneteskan air matanya.
"A....apa yang.... Kamu laku.....kan"kata Raika sambil menangis tersedu-sedu.
"Ah... Pedang ini mah pedang murahan hahahaha( tertawa jahat)" kata pasangan pria sambil menginjak pedang Raika.
"Kejam" pikir Yuuko dalam hati.
Raika melihat pedangnya yang diinjak-injak sampai hancur tiba-tiba Raika marah besar.
"Apa yang kamu lakukan terhadap pedangku yang berharga!!" kata Raika kesel sambil menendang pasangan yang menyekek Raika.
"Gawat Raika ngamuk kita harus melakukan sesuatu" kata Yuuko panik.
Setelah Raika menghabisi pasangan gila itu Raika berlari menuju pedang yang dihancurkan pasangan pria itu, Raika menangis dihadapan pedang yang hancur itu, lalu Rinko menenangkan Raika dibelakangnya.
"Raika, sudah jangan menangis nanti kita beli yang baru ya" kata Rinko sambil menepuk punggung Raika.
Tiba-tiba pasangan yang sudah dihajar Raika bangkit lagi. Pasangan wanita itu mendorong Rinko sampai terjatuh dan mengikat Raika lalu mencambuk Raika 40 kali.
"Tak akan kumaafkan kamu dasar keturunan kakek bodoh!!" teriak pasangan wanita kesel.
"Apa kamu yang membunuh kakekku?" tanya Raika sambil mengusap air matanya.
"Iya kakekmu bodoh sekali minta uang 100 milyar cuma buat kehidupan cucunya yang bernama Raika" katanya penuh dengan amarah.
"Ka.....kakekku tidak melakukan hal itu" ucap Raika.
"Sudah!! Aku tak mau dengar percakapanmu yang bodoh itu!!!" teriaknya ditelinga Raika.
Raika pun ditarik seakan mau dibawa kesebuah tempat tapi Sumire menghentikannya. Saat Sumire menggengam tangan Raika pasanfan pria mengarahkan pistolnya kepada Sumire.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Sword
FantasíaSeorang putri seharusnya tidak mengikuti pertarungan karena dianggap berbahaya bagi kerajaan Rose yang mempunyai banyak cabang Tetapi Raika putri dari kerajaan Puple rose ingin mengikuti pertarungan karena ia tidak ingin dia merepotkan pengawalnya ...