chapter 17

2.3K 119 7
                                    

"max? " kata prilly

Prilly benar²kaget karna maxime datang menggandeng perempuan lain, perempuan itu benar² berpakaian kekurangan bahan mereka duduk di bangku paling tengah mereka tertawa dan bercanda bersama, air mata sudah membendung di mata prilly, saat maxime memegang tangan wanita itu air prilly mulai menetes

" lo kenapah toa? " kata ari

"kita pulang" kata prilly sambil menggendong san

" tapi"baru ari mau bertanya prilly langsung pergi ari langsung membayar pitza yg mereka pesan tadi langsung mengejar prilly

Saat ari sudah bisa mengejar prilly, ari menyamakan gerakan jalan prilly yg terlihat tergesa² ingin pergi

" lo kenapah si ka? " kata ari

Air mata masing mengalir dari mata prilly

" sebenernya ada apah si?? " kata ari

" mana kunci mobil ri? "kata prilly

"buat apah? " kata ari

"biar gua yg bawa! "kata prilly sambil menurunkan san dari gendonganya

" udah gila lo ya, tadi nangis sekarang pengen bawa mobil dalam keadaan lo lagi mewek begitu " kata ari sambil memegangi san

" sini konci mobilnya?!!" kata prilly sambil teriak membuat orang² yg ada di mol memperhatikan mereka

" ka apa²an si lo malu tau ga"kata ari

" gua bilang siniin ariii!! "kata prilly

"iihhh.. Iya² pelan² lo bawanya! "kata ari menggendong san dan mengikuti perilly yg berjalan lebih dulu

Mereka berjalan keluar ke arah parkiran, dan langsung masuk ke mobil setelah meninggalkan mol prilly membawa mobil sangat kencang

"ngapain si lo bawa² kenceng!! Pengen mati?!! " kata ari kesal

Tapi prilly tidak menggubrisnya

" kenapah max?!! Kenapah lo nyakitin gua lagi! Lo tega max lo jahat!! " kata prilly dalam hati ia semakin menginjak gasnya kecepatanya semakin tinggi

" ka pelan² kasian san ketakutan"kata ari, karna memang san menangis

Mendengar itu prilly langsung mengerem mendadak, beruntung jalanan sedang sepi

"lo tuh kenapah si sebenernya? Bahaya tau ga!! "kata ari

Prilly tidak menjawab malah menangis

" ehh toa ko lu makin nangis si?? Maaf²"kata ari

Prilly memeluk stir sambil menangis

Ari membiarkan prilly menagis hampir 2 jam sampai san tertidur dan dia memainkan hp

"ayo pulang"kata prilly dengan suara serak karna menangis

" biar gua yg bawa, ntr lu kaya tadi"kata ari sambil hendak keluar dan bertukar tempat tapi ari membaringkan san ke belakang dan menyuruh prilly di belakang untuk menemani san

Ari menjalankan mobilnya dan mereka pulang, selama perjalanan prilly bengong dan air mata sesekali menetes dari matanya, ari mencoba ingin menghibur dan menyetel musik tapi yg terdengar malah lagu

" yank kemarin ku melihat mu.. Kau bertemu dengannya.. Ku rasa sekarang kau masih memikirkan tentangnya, apah kurangnya aku di dalam hidup mu,.. Hingga kau curangi aku.. Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia aku punya raga mu.. Tapi tidak hati mu"

Prilly yg mendengarnya malah mulai menangis lagi, sampai san terbangun ari langsung mematikan lagunya

" pusing sendiri kan gua jadinya" kata ari dalam hati sambil mengacak²rambutnya sendiri prustasi

Me And AriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang