"anjirrr lo ri, gua kira sodara lu cwe"kata kefan
" gua ga pernah bilang kalo sodara gua cwe, lunya ajah ngarepnya berlebihan"kata ari
" hahaha udah jomblo mah jomblo ajah, emang udah akut kali"kata aisyah
"anjiirr lo syah" kata kefan
" udah buruan fotoin lama lo"kata rasifa
"udah ketipu suruh jadi tukang foto segala nasip amat si hidup gua 😖" kata kefan melas
Sodara ari memang bukan perempuan dia laki² tampan bernama azka, ( hasil fotonya kaya yg diatas anggep ajah foto berempat 😀)
Setelah foto mereka duduk kembali
" jadi gimana zka? jadikan lo pindah le sekolah gua" kata ari sambil memakan kentang goreng yg sudah ia pesan
" jadilah, sekolahnya juga bagus ga beda jauhlah sama sekolah kita kemaren"kata azka
" ngomong² kenapah lo pindah? "kata kefan
" gua pengen satu sekolah sama si kunyuk, dari gua berojol kali ya gua ga pernah pisah ama dia"kata azka
"ehh buset jangan² ari²lu sma"kata kefan tertawa
" apaan si lu, jangan didengerin orang aneh kaya dia"kata rasifa
"ga apa² seru ko " kata azka
"oh iya lo kenapah diem ajah? "kata azka
"siapa? " kata aisyah
"ya lo lah" kata azka
"ga apa²" kata aisyah sambil tersenyum tapi di paksakan
Ari langsung menengok ke aisyah
Mereka mengobrol sampai lupa waktu dan sekarang hari mulai gelap
" ehh pulang yu, udah jam 6 lewat nih"kata aisyah
"iya bener ampe lupa waktu"kata rasifa
"iyalah lupa waktu baru kenal cwo ganteng"kata kefan
" ihh apaan si lo" kata rasifa sambil mencubit kefan
"sakit"kata kefan melotot ke rasifa rasifa membalas pelototan kefan
" lucu juga temen² lo yg sekarang ri" kata azka berbisik ke ari ari hanya membalas menaikan alisnya
"ayo ahh kita pulang"kata aisyah bangkit
"biar gua anter" kata ari dan azka berbarengan
Semua menatap ke arah ari dan azka
"cie aisyah ada dua tumpangan nih yee, emng kaya yg di samping gua laler ajah ga mau nyemperin hahaha" kata kefan
"ngeseliiin banget si lu" kata rasifa dan mencubit kefan tanpa henti
"biar gua ajah, ayoo"kata ari dan menarik tangan aisyah
"gua duluan"kata aisyah sedikit teriak karna di tarik ari
"buru² banget kebelet bab apah lu"kata aisyah
"cerewet "kata ari sambil terus jalan ke parkiran masih menggenggam tangan aisyah
Ari langsung menaiki motornya dan aisyah langsung ikut naik, di perjalanan keduanya sama² diam ari membawa motornya mulai kencang aisyah sepontan memeluk ari
" bisa ga si bawa motornya pelan² lu bawa nyawa orang nih dibelakang"kata aisyah teriak agar takkalah dengan suara motor ari dan keramaian
" lagian kata siapa gua bawa anak bagong"kata ari masih fokus melihat jalanan
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Ari
Romance~ AISYAH ~ Awan tak perlu mendung untuk menjelaskan kesedihannya.. Dan aku takperlu menangis untuk mengungkapkan kesedihanku.. seperti hujan lebat yg seakan² menjelaskan kepedihan yg takterucap.. ~ ARI ~ Jika hujan menjelaskan kepedihan, bagai mana...
