chapter 42

1.2K 87 11
                                    

Semuanya memisahkan diri bersama pasangannya

"lo ikut kita ajah fan" kata aisyah

"masa gua mau ikutin lu mulu syah, ya kali nanti kalo nyaman gimna hehe"kata kefan

"enak ajah lo ngegobalin cwe gua" kata ari

"hampura atuh a abdi mah jos koding"kata kefan

" hahaha lu ngomong apah si fan?" kata aisyah

"au kayannya dede bt tingkat dewa dehh gara² elone" kata kefan

" kefaaaannn"

Semuanya langsung menengok ke belakang

" hayyy" kata mauren

" ren kamu disini?"kata kefan

Mauren hanya mengangguk

"mmm ciee yg udah ada pasangannya"kata aisyah

" yaudah yu kita biarin mereka"kata ari menggenggam tangan aisyah pergi

Kefan memandang kepergian aisyah

"gua seneng liat lo bahagia syah"kata kefan

" fan kita jalan² yu"kata mauren

"ayoo" kata kefan

Maxime dan prilly sedang duduk dipinggir pantai menikmati sunset

" indah ya max"kata prilly

"ga kalah indahnnya ko sama kamu" kata maxime

" mmm gembel" kata prilly meledek

"gombal sayang bukan gembel"kata maxime mengelus pala prilly

" sama ajah huuh"kata prilly sambil melihat kearah sunset lagi

" aku mau pernikahan kita dimajuin di minggu in" kata maxime

"hah?"kata prilly kaget

" kenapah kamu kaget? Lebih cepat lebih baikan?"kata maxime sambil tersenyum

" kamu kaya orang kebelet nikah tau ga"kata prilly sambil mencubit tangan maxime dan tersenyum

"ga apa² aku pengen muhrimin kamu.. Dengan menjabat tangan papah kamu dan buat janji suci untuk seumur hidup" kata maxime

Rasannya hati prilly sangat berbunga² saat ini ia tersenyum dan memeluk maxime

Sedangkan aisyah dan ari mereka memilih berjalan menyusuri pantai

" dipegangin mulu mau nyebrang pa hehe" kata aisyah

" biarin mulai sekrang ga ada yg boleh menggengam tangan kamu kaya gini selain aku syah, dan aku juga ga akan ngelepasin genggaman ini" kata ari sambil mengangkat tangan mereka

" mmm sekrang aku kamu nih.. Boleh si tapi kadang² ajah ahh gua ga suka yg terlalu formal" kata aisyah

"ehh nih anak susah di ajak romantisnnya"kata ari

"ohh barusan teh bapa ari romantis"kata aisyah sambil ketawa

" iya ketawain syah biar puas ampe sunset juga lu telen saking lebarnnya tuh mulut ketawa" kata ari

Aisyah malah semakin tertawa melihat raut wajah ari yg kesal

"mm lucu banget si kalo lagi marah"kata aisyah sambil mencubit kedua pipi ari

" hay"

Aisyah dan ari langsung menengok kesumber suara

" lo ko bisa disini?" kata ari

" emng ga boleh ya aku kesini?"kata steffi

" boleh ko stef ga apa²" kata aisyah sambil tersenyum

" gua boleh minjem arinya sebentarkan syah" kata steffi

" oh iya ga apa² ko"kata aisyah

"tapi syah" kata ari

"ga apa² ko ri, gihh" kata aisyah

Ari pun mengikutin steffi

" ada apah?"kata ari

" ri.. Gua dateng kesini mau minta maaf atas semua kesalahan yg pernah guabperbuat sama lo.. Hidup gua udah ga lama lagi ri" kata steffi

" maksud lo apah stef"kata ari

" gua kena tumor otak stadium akhir, dan mungkin waktu gua ga banyak lagi" kata steffi sambil memberikan surat rumah sakit yg menyatakan ia terkena tumor otak stadium akhir sambil menangis

" ya allah stef" reflek ari memeluk steffi

" aku takut ri.. Aku ga mau jauh dari kamu ri.. " kata steffi

Aisyah yg menunggu ari dan steffipun memilih menyusul mereka karna menunggu terlalu lama, saat aisyah sampi ia melihat ari sedang memeluk steffi

" apah lo masih sayang sama steffi ri?" kata aisyah matanya memanas dan bulir air mata sudah membasahi pipinnya ia memilih berbalik dan kembali kehotel

Sedangkan ari merangkul steffi kesebuah lestoran dan mereka duduk dimeja yg dekat dengan kaca

" kapan lo tau lo sakit?"kata ari

" pas gua balik kesini, tapi gua kira gua belom separah ini ri" kata steffi sambil menangis

Ari menggenggam tangan steffi
Azka,rasifa ,kefan dan mauren yg sedang lewat tak sengaja melihat mereka

" ga salah yg gua liat?" kata rasifa

Kefan yg sedari tadi memegang es krim langsung membuangnnya dan masuk kelestoran itu

" maksud lo apah ri kaya gini?" kata kefan

Azka rasifa dan mauren langsung ikut masuk

" gua bisa jelasin fan" kata ari

" jelasin?? " kata rasifa

" maaf in salah gua"kata steffi

" iya emng in emng salah lo"kata rasifa sewot

Azka langsung menarik rasifa dan menyuruh mauren membawanya keluar, lalu azka mengahampiri ari

" lo harus inget lo baru jadian ama aisyah bro" kata azka dan mengajak kefan yg kelihatan menahan emosinnya keluar

Dan saat itu ari baru ingat ia meninggalkan aisyah di pantai

" stef maaf tapi gua harus temuin aisyah"kata ari baru ingin berlari steffi menahannya

" gua mohon temenin gua ri"kata steffi

"tapi aisyah" kata ari

" aku mohon"kata steffi

Akhirnnya ari memilih duduk kembali

Sedangkan aisyah tengah menangis di hotel seorang diri
Tiba² ada yg mengetuk kamarnnya

" syah lo didalem?"kata rasifa yg sudah pulang

Aisyah bingung melihat bayangannya sendiri dikaca dengan wajah merah dan mata yg sembab

Aisyah memilih lari kekamar mandi dan berendam ia bermaksud agar sembab dimatannya hilang tapi ia malah menangis lagi dikamar mandi

Me And AriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang