chapter 33

1.5K 87 3
                                    

"siapa lo?"kata aisyah

Orang itu membuka tudungnnya

"ipul?"kata aisyah

"usst"kata ipu sambil menutup pintunnya

"lo kenapah bisa.."kata aisyah terpotong oleh ucapan ipul

"ga ada waktu buat jelasin itu panda, sekrang kita harus bebasin papah kamu dan... Dia"kata ipul yg menatap ari malas

"tapi gimana carannya pul" kata aisyah

Ipul langsung mengeluarkan konci dari sakunnya dan membukannya dan sekrang papah aisyah dan ari sudah terlepas dari ikatannya

Aisyah langsung membantu papahnnya dan ipul membantu ari

Ipul membuka pintu perlahan dan keadaan aman mereka berhasil berjalan sampi ruang tengah

" kenapah lo nolongin gua? Bukannya lebih mudah buat lo  sama aisyah kalo gua mati?"kata ari

"gua ga sepicik itu, gua bakal lebih sakit dari sekrang kalo aisyah menangisi lo terus menerus kalo lo mati!" kata ipul

Saat ipul ingin membuka pintu tiba² suara tepuk tangan terdengar dari belakang

"wahhh,, hebat.. "kata erik yg sudah diikuti dengan anak buahnya

"lepasin mereka semua.. Urusan lo sama gua! " kata ipul

"hahaha.. "tawa erik diikuti oleh anak buahnya

" udah dramanya??" kata erik

Ia mulai mendekat

Ipul melepaskan ari dan memberikan ari di samping aisyah

"udah bersembunyinya ?"kata erik

Ipul hanya tersenyum sinis

"sebernnya gua mulai muak dengan permainan kejar²an dan bersembunyi ini, dan lo "kata erik pada aisyah

Aisyah hanya mengeriyit

"lo tau kenapah dia pergi ningalin lo.. Dia .. Si malaikat lo ini.. Mau ngelindungin lo dari gua !" kata erik

"apah?"kata aisyah

" ohh jadi dia belum cerita betapa dia mencintai lo lebih dari hidupnnya"kata erik

"cukup erik!! Ini masalah lo dengan gua jangan bawa aisyah dalam masalah ini !!" kata ipul

" ohh.. Lo lupa ya .. Lo punya masalah sama gua.. Ya karna wanita ini pul!!lo sahabat gua dulu rik tapi cuma gara²nih cwe lo berubah!!"kata erik

Aisyah semakin tak mengerti

Erik mengeluarkan pisau dari sakunnya dan mengarahkan nya pada ipul, tapi ipul hanya diam dan tekmerespon sedikitpun..

" biar gua bantu ilangin rasa sakit lo pul dengan menghilangkan nyawa lo"kata erik seperti berbisik

Erik mengarahkannya ke arah jantung ipul tapi ipul menggenggam pisau itu hingga tangannya berdarah

"lo tau erik! Lo selalu gegabah dan ga sadar dengan kekuatan gua adalah aisyah,, "ipul berhasil mengambil alih pisaunnya dengan tangan yg berdarah

Dan mengarahkannya pada erik dan entah semenjak kapan anak buah erik sudah di sandara oleh fbi dan polisi

"sialan!!"kata erik

Erik langsung mendang kaki ipul mengambil pistol yg ada di tangan polisi dan menembakannya tepat di dada ipul, ipul terjatuh aisyah berlari ke arah ipul.. Polisi menangkap erik

"ipul... Pul banguuunnn.. "teriak aisyah menangis

"jangan.."kata ipul terbata² sambil tersenyum dan mengusap air mata aisyah

Me And AriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang