chapter 28

1.9K 120 14
                                    

"kamu siapa?"kata maxime

Terasa ada jarum yg menusuk begitu dalam di hati prilly mendengar ucapan maxime

"aku dimana? Kamu siapa??"kata maxime

Prilly langsung menangis

" ini aku pipot, ini aku prilly plis inget aku max"kata prilly sambil menempelkan tangan maxime kewajahnya

Maxime hanya diam

" jangan lupain aku max aku mohon , liat aku baik² ini aku prilly pipainya kamu max "kata prilly tangisannya semakin kencang

"aku ga kenal siapa kamu!"kata maxime

" liat aku pliss max" kata prilly air mata begitu deras membasahi pipinya

Maxime membuang mukannya takmau melihat prilly

" pergi ! Aku ga kenal siapa kamu!"kata maxime dingin

Rasanya hati prilly begitu sakit mendengarnya

" kamu  ga tau betapa aku bahagia bisa ketemu kamu lagi max" kata prilly sesak

Prilly berbalik dadanya bener² sesak mendengar ucapan maxime dan hendak pergi tapi tangannya di cekal oleh maxime

" jangan pergi sekalipun aku yg memintanya, dan aku ga akan pernah memintanya"

Prilly langsung menengok kearah maxime

Dan maxime sedang cengengesan sangat geli  sambil memegang perutnya

" kamu?"kata prilly sambil menghapus air matanya sendiri

"ciee takut banget ya kalo aku lupain haha"kata maxime

" jadi kamu cuma ngerjain aku doang?!!"kata prilly mulai kesal

"maaf ya pipai aku pengen tau ajah seberapa takut kamu kehilangan aku, karna aku terlalu takut kehilangan kamu"kata maxime

" kamu kira ini lucu!! Ini ga lucu sama sekali !Aku benci sama kamu!!" kata prilly dan pergi

Maxime ingin mengejarnya tapi badannya masih begitu lemah untuk saat ini, ia merasa sudah kelewatan mengerjai wanitanya itu

Prilly langsung menutup pintu ruangan maxime dan berdiri di sana lalu ia tersenyum

"emang enak aku kerjain balik hehe.. Aku bahagia tuhan ga ngambil kamu dari aku max,, "kata prilly

Maxime di dalam sangat ingin menemui gadis super ambekan itu tapi badannya sama sekali tidak mendukungnya ia takut prilly benar² marah padanya

Prilly pun kembali keruangannya

Sedangkan maxime fikirannya selalu memikirkan prilly dia merasa bercandanya sudah kelewatan saat ini pada prilly

ARI POV

"Gua ga ngerti gua ini kenapah, rasanya gua pengen marah ke aisyah tapi gua ini siapa gua ga ada hak buat marah ke dia"

Ari berdiam diri di kamar mandi, ia takmengerti mengapa dia menghindari aisyah , yg jelas ia hanya merasa aneh dengan kondisi ini, perasaan yg memaksanya untuk marah tapi fikiran yg memaksanya untuk menahan emosinya

Taklama ari keluar tapi malah menabrak seseorang yg taklain adalah aisyah

Ari ingin melewatinya tapi aisyah menahan tangan ari

" lo kenapah si?"kata aisyah

"kenapah apanya?" kata ari datar

" ya lonya aneh" kata aisyah

"oh, gua emang aneh , gua rasa lu tau itu"kata ari

Aisyah mengeriyit bingung dengan ucpan ari

" iya gua tau lu aneh, ya tapi ga kaya bisanya"kata aisyah

Me And AriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang