Yoongi benar-benar kehilangan tenaganya. Jika dulu dia memiliki sedikit kekuatan, maka sekarang tidak tersisa apapun lagi. Semuanya sudah digunakannya untuk berteleportasi ke tempat dimana anaknya seokjin berada.
Dia berhasil, tapi akibatnya sangat buruk bagi tubuhnya.
'Inikah yang dirasakan anak malaikat ketika semua kekuatannya diserap habis..'
Kata yoongi dalam hati.
Sampai kemudian beberapa pengawal melemparkan anak kecil kedalam jeruji yang sama dengannnya.
"Hiks... Hiks.. Sakiittt... Hiks.."
"Kau berisik terus dari tadi!! Mungkin jika berada disini kau akan diam."
Kata pengawal itu, sebelum kemudian mengunci kembali penjara bawah tanah itu.
"Nak, kau baik-baik saja?"
"Hiks.. Sakit sekali.."
Yoongi tidak buta untuk melihat anak itu memegangi selangkangannya.
"Kau calon orang kasim?"
Anak itu menggangguk diantara tangisannya yang memilukan.
'Itu pasti sangat sakit.. Mereka kejam sekali..'
"Siapa namamu, nak?"
"Hiks.. J-jimin.. Hiks.."
'Jimin? Apa dia?'
Yoongi bahkan sudah tidak bisa melihat kalung yang tersemat dileher anak itu. Karena benda itu memang akan menghilang sesudah dipakaikan. Namun, bisa dilihat dengan menggunakan sedikit kekuatan yang pada saat ini sudah tidak dimiliki lagi oleh yoongi.
"Jimin, kau.. Apa kau-"
'Ah jimin itu kan ada banyak..'
Yoongi tidak jadi bertanya, dia lebih memilih untuk membawa jimin kedalam pelukannya. Dan mengelus-elus punggung anak kecil itu dengan tangannya yang kini sudah terbebas dari rantai.
Hoseok mungkin sudah menyadari kalau yoongi semakin melemah.
'Jika ini memang benar kau, jimin. Semoga ibumu tenang melihat kau bersamaku saat ini.'
Batinnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Sunggyu, kerajaan sudah mengumumkan calon-calon pekerja untuk istana lee."
"Benarkah?"
"Cepat lihatlah, semua nama-namanya sudah ada disana."
Sunggyu dan woohyun berlari kearah kerumunan orang tua yang tengah membaca pengumuman itu. Mereka tidak sabar untuk membacanya setelah seminggu penuh tidak bertemu dengan jimin.
"Woohyun, kenapa nama jimin tidak ada disini?"
"Itu karena anakmu menjadi upeti untuk kerajaan jeon."
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Orang Kasim
FanfictionHukuman untuk ibunya adalah untaian derita yang begitu panjang bagi kehidupan jimin. Terberat pertama ialah menjadi orang kasim. Lalu berlanjut dengan hal-hal yang tidak logis.