Tinggal Berdua (knj+ksj)

1. kenapa dirumahku ?

Cerita ini terinspirasi dari beberapa Movie Jepang yang neru gabungin tapi, tokoh dan alur pada cerita sudah neru ubah menjadi versi neru sendiri.

----------

🌻🌻🌻

Seorang Saem yang menjadi idola semua warga sekolah baik itu yeoja yang menggilai ketampananya maupun namja yang mengagumi kecerdasannya.

Namja berkacamata yang menjadi guru bahasa inggris itu juga tak lepas dari incara guru-guru wanita disekolah tersebut.

"Namjoon songsaenim!!" Teriak seseorang menghentikan langkah Namjoon.

"Ne ada apa ?" Tanyanya baik pada gadis berseragam yang baru saja berteriak itu.

"Aku menyukaimu!! Berkencanlah denganku!!" Ucap gadis itu nyaring karena memang jaraknya dengan Namjoon cukup jauh.

"Mian... kau terlalu biasa untukku" Jawab Namjoon dengan santai ia berbalik dan melanjutkan langkahnya yang tertunda karena gangguan kecil.

Seisi sekolah menyaksikan penolakan dari pengakuan cinta gadis manis itu.

Gadis itu menangis lalu berlari menyembunyikan diri dari tatapan semua orang.

Seorang gadis lain menggenggam erat tangannya menatap tajam kearah Namjoon yang berjalan santai seakan tak terjadi apapun.

"Apa dia pikir saem akan menerimanya"

"Dia hanya satu dari sekian banyak gadis yang ditolak mentah-mentah oleh Namjoon songsaenim"

Menjadi buah bibir hari itu membuat gadis yang baru saja menyatakan cintanya itu semakin terpuruk.

.

'tsk! dia pikir dia siapa' Batin seorang gadis mengumpat menunggu seseorang tapat diatas tangga.

Namjoon menaiki anak tangga satu persatu dengan buku ajar ditangnnya.

Dukk!!

"wow" Kaget Namjoon karena seorang gadis mencegat jalannya tak tanggung-tanggung gadis itu mengangkat satu kakinya menghalangi Namjoon.

"Berani sekali kau menolak temanku eoh?!" Ucap gadis itu dengan tatapanya yang tajam.

"siapa?"

"YA! gadis yang baru saja menembak mu itu adalah teman ku. Bisa-bisanya kau melupakannya" Gadis berseragam itu memekik kesal didepan gurunya sendiri.

"Oh jadi dia temanmu ?"

"i-iya" Gagap gadis itu karena wajah Namjoon tepat didepannya. Sekarang keadaan mulai berbalik Namjoon yang memojokan gadis cantik itu.

"lalu, apa sekarang kau juga mau menyatakan cinta padaku" Tanya Namjoon menunjukan smirknya.

Wajah gadis itu berubah seketika "YA! saem byuntae!!" Teriak gadis itu mendorong tubuh Namjoon menjauh darinya.

Tapi gadis itu lupa mereka berada tepat diatas tangga.

"A-aw" ringis Namjoon saat tubuhnya terguling ditangga itu.

"SOENGSAENIM!!"

.

Gadis itu harus merelakan tenagannya terbuang karena harus menggendong Namjoon untuk pulang, kaki Namjoon terkilir akibat jatuh dari tangga itu.

"Apa kau tidak punya mobil ?" Tanya gadis itu dengan susah payah ia menggendong tubuh tinggi Namjoon.

"memangnya kau bisa mengendarainya eoh" Tandas Namjoon.

"Kita panggil taxi sa- "Tidak usah rumahku sebentar lagi""

"Kau mengatakan itu juga puluhan kali sebelumnya!!"Gadis itu terus melakukan protes namun ia juga terus berjalan dengan Namjoon di punggungnya.

Benar saja ia merasa bersalah karena mendorong Namjoon dari atas tangga.

"Berhenti! aku tinggal disini" Ucap Namjoon didepan sebuah rumah yang cukup besar.

"Syukurlah" Gadis itu menghela napasnya lega menurunkan Namjoon dari punggungnya dan akhirnya penderitaanya berakhir juga.

Tapi,

"Tunggu! Kau bilang kau tinggal disini" ucap gadis itu tak percaya.

"Ya, ah tolong rahasiakan dulu aku belum beres-beres jika sudah tersebar akan banyak orang yang datang" Permintaan Namjoon itu terdengar seperti ia sedang membanggakan dirinya sendiri.

"Sejak, sejak kapan kau tinggal disini ?" Gadis itu terus mengajukan pertanyaan yang aneh menurut Namjoon.

"Aku baru pindah tadi pagi"Jawab Namjoon.

Gadis itu menatap Namjoon dengan tatapan membunuhnya perasaan bersalah sudah hilang dari wajah gadis cantik itu.

"Bagaimana Bisa kau tinggal dirumahku eoh?!!!" Teriak gadis itu nyaring.

"Apa kau Kim Seokjin ?" Namjoon memiringkan kepalanya menatap gadis yang terlihat sangat prustasi itu.

.

.

kenapa dirumahku ?

END.

Neru karungin guru kek gini mah!!!!!

.

.

Karung mana karung!!!

.

vomment juseyo😘😘😘
.

.

🌻🌻🌻