19. Saingan bagian 2

1.9K 263 3
                                    

Jungkook berjalan tepat di garis putih tepi lapangan, matanya terus melihat kearah namja yang sedang menggiring bola bundar di tengah lapangan.

"Kau harusnya melihat kedepan saat berjalan" Langkah Jungkook terhenti, ia berada tepat di hadapan leher jenjang dengan jakun menonjol yang membuatnya menelan ludah.

"Yug-Yugyeom..." Lirik Jungkook

"Kau hampir menabrakku, apa kau baik-baik saja?" Yugyeom menurunkan kepalanya melihat Jungkook yang sedikit aneh dihadapannya.

"Oh mian" Jungkook tersihir ia hampir seperti patung, diam menatap wajah Yugyeom yang sangat dekat dengannya.

"Ka-kau la-tihan?" Gagap Jungkook. Gugup.

"Aku sudah selesai, apa kau juga sedang latihan, mana yang lain?"

"e- mereka e-"

Kenapa dengan Jungkook hari ini?

Ya harus kuakui dan nampaknya Jungkook juga sedang mengakui baghwa Yugyeom memang sangat berbeda hari ini, ia tidak seperti saat sedang mengenakan seragam sekolahnya.

Yugyeom berkeringat, rambutnya tak tertata rapi seperti biasa yang Jungkook lihat, kaki itu benar-benar milik seorang atlet, apa perutnya juga berotot?

Ahh Jungkook saatnya bangun dari lamunanmu, seseorang mendekat.

"YA! Jeon Jungkook apa kau akan menatapnya seharian disana?!!"

"Nde"

"Hah?!"

Taehyung benar-benar terkesan dengan jawaban kekasihnya itu.

.

Apa dia tak mempunyai perasaan canggung? Gadis itu duduk nyaman di antara Jin dan Namjoon.

"Apa tak sebaiknya kau latihan, dari tadi kau hanya duduk saja" Saran Jin yang merasa sangat terganggu.

"Kita harus menunggu Jungkook" Jawabnya polos.

Gadis ini sudah gila, Jin benar benar ingin memukul kepalanya bahkan tangan Jin sudah berada dekat dengan kepala gadis yang terus menatap kearah Namjoon itu.

Saat itu juga menahan dan menarik lengan Jin kebelakang, ia bahkan berkedip mengenggam erat tangan Jin yang mengepal.

Memalingkan wajahnya malu Jin berusaha melepaskan tangannya tapi tentu saja tak semudah itu melepaskan diri dari ular berbisa seperti Namjoon ia akan terus menjerat Jin.

Dua pasang mata hanya mengamati dari belakang.

'Apa aku juga harus pindah?'

Yona menatap wajah namja yang tersenyum di sampingnya.

Laki-laki itu tidak terlalu peka dan sang wanita hanya bisa menunggu...

.

Yang terakhir!

Yona berada pada posisi pertama, sebagai pelari pertama ia mengerahkan semua kekuatannya meski hanya latihan Yona ingin tau seberapa cepat ia bisa berlari dengan tubuh kecilnya itu.

Pelari kedua Jeon Jungkook, sepertinya Taehyung sudah selesai dengan sepak bolanya ia duduk memperhatikan kekasih nya berlari. Pikiran kotor merasuk di kepala namja 18 tahun itu.

"Seriuslah!!!" teriak Jin pada pelari ketiga yang sejak awal latihan hingga sekarang terlihat sedang bermain-main.

"ck, kenapa ahjussi itu masih disini. Wajah tampannya sungguh mengganggu"

Apa Jin baru saja mengakui Namjoon?

-

Ini sungguh tidak bagus secepat apapun Jin berlari mereka akan kalah jika IU tatap berlari seperti saat latihan.

Tinggal Berdua (knj+ksj)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang