11. Choi Han Yona

3.3K 335 7
                                    

'Selamat tidur selamat beristirahat terimakasih untuk kerja keras kalian hari ini'

"Aku... Jung Hoseok komapsumnida " Ucap Yona mengikuti suara penyiar tengah malam di frekuensi kesukaannya.

Tek!

Mematikan lampu kamarnya, Yona masuk kedalam selimut tebal miliknya.

Besok, siaran pagi menunggu untuk didengarkan.

'Aku berharap ia muncul di dalam mimpiku malam ini, Hoseok ahjussi' Merampitkan kedua tangannya Yona berdoa tulus di dalam hatinya.

Gadis itu menutup mata dengan senyuman di wajahnya.

.

.

Namjoon duduk dengan memijat pelan dahinya seorang gadis tengah memohon di hadapannya.

"Hoseok sedang sibuk ia tidak akan datang, pulanglah" Gusar Namjoon di depan Yona yang terus menundukan kepalanya.

Dari sekolah dimulai hingga berakhir Yona tak henti mengikuti Namjoon dan sekarang pun masih juga belum berakhir, Yona pergi ke rumah Jin.

"Kau bisa menelponnya kan, dia pasti datang" Sambar Jin melipat kedua tangannya.

"Sudah ku katakana dia sibuk, Kunyuk itu tak menelponku hari ini" Namjoon bangkit melangkah masuk ke dalam kamarnya.

"YA! Songsaenim kau mengejek Hoseok ku uh"

"Aish... " Namjoon mendesis "Hoseok mu, dia Hoseok ku!!" Seru Namjoon di depan pintu kamarnya.

blamm!!

Namjoon membanting pintu dengan sangat nyaring, ada kecemburuan dari ucapan Namjoon barusan.

Jin dan Yona beradu tatap menaikan kedua alis mereka saling bertanya...

'Lalu aku ini siapa ?'

.

.

.

Sebuah berita mengejutkan untuk Yona pagi ini, kurasa selebaran itu sudah seminggu menempel di mading tapi gadis berlesung pipi itu baru saja melihatnya.

Dan sekarang ia berlari membawa selebaran itu masuk kedalam kelas, wajahnya sudah seperti orang yang memenangkan lotre miliaran.

"JIN!!!" Teriak Yona membuka pintu kelas.

Jin menghela napasnya bukan kenapa-kenapa kali ini cerita tentang Hoseok apa lagi yang akan di dengar Jin keluar dari mulut Yona.

Memberi isyarat Jin mempersilahkan Yona menceritakan kejadian apa yang membuatnya seperti orang kesurupan sekarang ini.

Wajah Yona berubah seketika ketika ia baru saja membaca apa yang dituliskan di kertas selebaran itu secara jelas dan menyeluruh.

"Otte...otte..." Gusar Yona menggigiti kuku-kuku dijarinya menyerahkan selebaran yang dicurinya dari mading pada Jin.

"Kita akan menyusup kesana" Ucap Jin menjentikan jarinya.

.

Atas bantuan sang ketua osis yang memiliki sedikit kemampuan Jin dan Yona berhasil masuk ke dalam ruang pertemuan yang dimana hari ini perwakilan seluruh penyiar sekolah di seoul berkumpul.

Hanya perwakilan dan hanya anggota dari radio sekolahlah yang bisa menghadiri pertemuan itu.

Selebaran di buat juga untuk memberitahu semua siswa bahwa mulai minggu depan saat istirahat akan ada sebuah siaran radio sekolah.

Tinggal Berdua (knj+ksj)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang