4. English VS Math

3.9K 450 49
                                    

Semester baru dimulai tak banya yang berubah Jin masih dikenal sebagai pemegang nilai terbaik matematika disekolahnya sekaligu nilai yang tak pernah meningkat dalam pelajaran bahasa inggrisnya.

Teett....tetttt....teett...teett....

07 : 30 kelas dimulai.

"Kau bawa buku bahasa inggrismu ?" Tanya Yona pada Jin yang duduk di belakangnya tanpa berbalik.

"Tidak, untuk apa ?" Jawab Jin dan ia balik bertanya bingung.

"oh tidak Kim Seokjin apa kau tidak mencatat jadwal baru huh?" Sekarang wajah Yona mulai kesal menatap tajam kearah Jin

"Ani" Jin menggeleng tak berdosa "APA?! bahasa inggris hari ini bukanya matematika" Jin memekik nyaring memukul mejanya.

Ya gadis itu tak sadar jika sudah ada seseorang yang masuk kedalam kelasnya dengan buku ajar ditangannya memandang Jin lucu.

"Ada apa Seokjin kau lupa bukumu ?" Tanyanya tersenyum mengundang teriakan dari siswa lainnya.

'Apa lagi sekarang, dia gurunya ?'

"Anieo, aku membawanya" Jin menundukan kepalanya berdecak kesal.

Buku apa yang kali ini harus dirobek Jin dan diganti tulisannya.

Jin payah dalam bahasa inggris itu sudah menjadi rahasia umum lalu guru yang mengajarinya sekarang adalah orang yang paling dibencinya.

"Aku Kim Namjoon yang akan menjadi guru bahasa inggris kalian untuk satu semester kedepan" Jelasnya di depan kelas.

Semua murid senang kecuali gadis bernama Kim Seokjin.

.

"Jin apa kau bodoh huh ?!"

"Berani sekali kau mengataiku!!" Jin menggerutu dengan nasi di dalam mulutnya.

Mereka sedang menikmati makan malam berdua.

Sekarang Jin sudah mulai terbiasa dengan adanya Namjoon di hadapanya saat makan.

Malah si Jin nambah terus.

"Jika kau tidak bodoh, ada apa dengan semua angka empat di ujian Bahasa Inggrismu huh?!"

"Ya! berhenti mengatakan Huh, huh, huh" Dengus Jin kesal mendecakan mulutnya ia mungumpat dalam hati.

"Sepertinya aku harus memberimu pelajaran, setelah kau selesai makan pergi ke kamarku!" Seru Namjoon meletakan sumpitnya. Ia sudah selesai dengan makananya.

"Aku tidak mau, apa kau pikir aku gila! Jika di luar saja kau tidak memakai bajumu apalagi di dalam kamarmu. Dasar mesum!!" Teriak Jin tak dipedulikan Namjoon yang sudah masuk kedalam kamarnya.

Hehe, iya juga sii.

.

"subjek dan predikat yang sama. Jadi "it" menjadi "which" kau mengerti ?

"Aku tidak mengerti"

Jin menggeleng tak tau, sejak setengah jam yang lalu tiba-tiba Namjoon menggedor pintu kamarnya menyeret Jin masuk kedalam kamar Namjoon.

Jeles aja tu bocah di minta datang malah asik baca komik dikamarnya.

Awalnya ya si Jin kaget ternyata kamar Namjoon tidak seperti yang dibayangkannya.

Jadi tu kamar rapi banget, banyak barang yang bukan dari rumah Jin itu berarti Namjoon membelinya sendiri.

'Ah apa dia berencana lama tinggal disini ?'

Tinggal Berdua (knj+ksj)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang