Aku Suka Hal ini

30 6 0
                                    

Akhirnya hal yang paling ditunggu-tunggu datang. Pulang sekolah!

"Ta, ikut gue sama Dirga yuk kita basket pulang sekolah," ajak Rakha sambil membereskan mejanya.

"Eh, sorry kalian aja gue mau ke perpus Gusti kayanya nungguin," jawab Tata.

"Udah tau cinta-cintaan nih dedek," goda Dirga.

"Yaudah sih, gue ke perpus duluan," jawab Tata malu-malu.

Tata segera menuju ke perpustakaan yang berada diujung koridor sebelah Barat. Tapi, ia tak lupa membeli satu cup kopi dengan sedikit creamy diatasnya.

Sesampainya di perpustakaan Tata mendapati Gusti yang masih mengerjakan soal-soal untuk mempersiapkan OSN untuk bulan depan. Gusti kemudian menundukkan kepalanya karena soal-soal yang membuatnya pusing.

Saat Gusti melihat ke arah Tata, kemudian Tata melambaikan tangannya.

"Aku kira kamu ga dateng," ucap Gusti sambil menghampiri Tata.

Tata tersenyum kemudian memberikan se-cup kopi untuk manusia di depannya itu, "kalau aku ga dateng kamu bisa gila mikir soal-soal itu"

Gusti terkekeh sambil meminum kopinya yang sudah hangat, "yang bener aja" ujar Gusti sambil duduk di luar perpustakaan.

"Gimana persiapan OSN mu?" Tanya Tata sambil duduk disamping Gusti.

Gusti mengerdikkan bahunya, "entahlah, aku masih harus banyak belajar"

"Oh" Tata mengerti. "Kalau gitu, belajar yang rajin. Aku gamau liat kamu nangis penuh penyesalan disaat seharusnya kamu menang sambil pegang medali."

Gusti memukul kepala gadis itu.

"Aduh!"

"Kamu pikir aku ini apa? Aku pasti menang. Lihat aja" balas Gusti kesal.

Tata tertawa kemudian beranjak untuk pergi.

"Kamu mau kemana?" Ucap Gusti sambil berdiri dan merapikan tas nya dan menyusul Tata.

"Pulang" jawab Tata tidak memperhatikan Gusti.

"Terus kamu ninggalin aku?" Ucap Gusti yang masih membuntuti Tata.

"Kelihatannya?" Kemudian Gusti tersenyum.

"Oke, good bye." Dan kemudian Gusti menghentikan langkahnya.

Tata yang masih saja berjalan kemudian berfikir sejenak. Lalu Tata berfikir bahwa Gusti benar-benar tidak akan mengejarnya. Sementara Gusti tersenyum dibelakang sana. Kemudian Tata kembali berjalan.

Kamu bener-bener pengen aku ngejar kamu?

Ucap Gusti yang ia kirim lewat SMS.

Tata yang menyadari ponselnya bergetar langsung membuka pesan dari Gusti. Ia terkekeh. Namun, ia tidak membalasnya dan terus berjalan.

"Kalau dia menoleh ke belakang, berarti dia bener-bener pengen aku ngejar dia" ucap Gusti bergumam. "Satu.. dua.. tiga.."

Dan Tata menoleh kebelakang.

Gusti tersenyum dan bergegas menghampiri Tata. "Aku ga suka liat anak cewek pulang sendirian." Ucap Gusti sambil merangkul Tata.

Tata hanya tertawa.

HEHE, I'M SORRY AKU BUAT CERITANYA PENDEK :3

FOR SURE ON THE NEXT POST I'LL POST LONGER. SEE YOU :)

GUSTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang