30. Pelaku sebenarnya.

1.2K 204 18
                                    

Setengah jam kemudian (NamaKamu) baru selesai dan langsung menemui Aldy yang berada di ruang tamu bersama Irzan, kakak pertama (NamaKamu).

"Lama ya yang baru bangun tidur" Sindir Irzan tanpa melirik (NamaKamu).

"Suka-suka gue, berisik aja lo kudanil" Jawab (NamaKamu) tak mau kalah.

Aldy hanya terkekeh melihat (NamaKamu) dan Irzan, "Udah siang nih, mau makan di rumah aja atau gimana?" Tanya Aldy.

"Makan di luar" Bukan (NamaKamu) yang menjawab, namun malah Irzan yang menjawabnya.

(NamaKamu) menatap Irzan kesal, "Yang di tanya gue, bukan lo!" Seru (NamaKamu)

"Bodo"

Aldy menengahi (NamaKamu) dan Irzan. "Udah-udah, yaudah makan di luar aja ya (Nam)? Oh ya lo mau makan apa bang?" Tanya Aldy ke Irzan yang sedang memainkan ponselnya.

"Hmm..." Irzan sedikit berfikir

"Gue lagi pengen martabak masa, jam segini di depan komplek udah buka sih. Tapi yang jual pelit, masa kejunya dikit banget" Kesal Irzan

Lagi-lagi (NamaKamu) menatap Irzan kesal, ia mulai malas dengan tingkah bodoh kakaknya, "Mending lo aja deh yang jual, ribet banget. Atau gak lo buat sendiri aja"

"Apaan sih lo?" Tanya Irzan

(NamaKamu) memilih diam, ia tidak mau menjawab pertanyaan Irzan.

"Hm terus lo mau martabak dimana bang?" Tanya Aldy lagi

"Gue gak mau martabak deh, gue nitip kebab aja ya. Gue lagi pengen banget nih, udah sana deh kalian pergi. Jangan lama-lama ya" Pesan Irzan

(NamaKamu) memutar bola matanya malas, "Bawel, yaudah gue berangkat ya Jan." Kata (NamaKamu).

"Gue izin bawa (NamaKamu) dulu ya bang" Izin Aldy.

Irzan hanya mengangguk, (NamaKamu) dan Aldy pun pergi meninggalkan Irzan yang masih asik dengan ponselnya. Entah lah terserah Irzan.

***

"Halo, ini siapa?" Tanya Azka pada orang di sebrang sana.

"Lo mau tau gue siapa?"

"Gue lagi sibuk, tolong kalo gak penting gak usah telpon gue." Tegas Azka.

"Come on Azka, kita mulai permainan basi lo itu. Lo masih gak tau gue siapa?"

"Bangsat! Gue bakal masukin lo ke penjara cepat atau lambat!" Kata Azka

"Jam 2 temuin gue di jalan angkasa nomer 12, gue tunggu!"

"Oke, gue kesana!" Seru Azka.

Pipp...

Azka meletakkan ponselnya, ia mengambil jaket dan kunci motornya, "Bangsat, mau main-main sama gue. Liat siapa yang bakal nangis disini." Ucap Azka.

***
"Foto yuk (Nam)" Ajak Aldy ke (NamaKamu).

(NamaKamu) menggelengkan kepalanya malas, "Gak mood foto, lagi jelek, kucel. Males ih" Ucap (NamaKamu).

Aldy menatap (NamaKamu), lalu ia tersenyum, "Yaudah gapapa deh. Terus kita mau kemana nih? Masih laper gak?" Tanya Aldy

(NamaKamu) menggelengkan kepalanya lagi, ia mengangkat bahunya. "Terserah aja, aku ikut kamu aja"

Aldy merangkul bahu (NamaKamu), ia sedikit menunduk untuk menatap mata (NamaKamu). "Lagi ada masalah? Cerita sama aku sini" Tawar Aldy

"Aku mau pulang, aku mau ketemu Azka" Kata (NamaKamu) lembut.

Line ✖IDR✖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang