"Nyatanya semua masalah harus kita hadapi dengan ikhlas dan selalu percaya semua akan berakhir dengan bahagia nantinya." -Iqbaal 2k17
"Iqbaal?!" Kaget (NamaKamu).
Iqbaal membulatkan matanya tak percaya, "Tampar Ale teh, tampar"
Plakk...
"Aww..." Ringis Iqbaal
"Maaf Le, abisnya tadi kamu nyuruh teteh nampar kamu sih" Kata Ody dengan polosnya.
Rike menatap Iqbaal, "Apa kamu udah kenal sama (NamaKamu)?" Tanya Rike.
Iqbaal mengangguk dengan senangnya, "Kenal bun, kenal bangett malah"
Rike melirik suaminya, Herry. Herry membuka suaranya, "Jadi? Apa kalian setuju jika kami akan menjodohkan kalian?"
"Sa-" Ucap (NamaKamu) terpotong oleh Iqbaal.
"Setujuuu!" Jawab Iqbaal mantap.
Rike menggeleng kepalanya, "Iqbaal. Yang sopan!" Ingat Rike
Iqbaal menggaruk tengkuknya sambil tersenyum malu, "Hehe, maaf ayah. Bunda, tante."
Maddy sedikit terkekeh melihat tingkah Iqbaal, "Gak apa kok Baal, tante ngerti"
"Maaf saya terlambat" Ucap ayah (NamaKamu), Mike. Ia menarik kursi di sebelah istrinya, Maddy.
"Tidak papa, apa kabar Mike?" Tanya Herry dengan senyum mengembang di wajahnya.
Mike pun ikut tersenyum, pasalnya Mike dan Herry sudah cukup lama tidak berjumpa.
"Wow Herry! Baik, ya seperti yang kamu lihat. Aku sangat amat merindukanmu hahaha" Kekeh Mike
"Kau, istrimu dan anak-anakmu dalam keadaan sehat kan?" Sambung Mike
Herry mengangguk, "Ya, sehat. Aku pun sangat merindukan bapak tua ini hahaha" Herry dan Mike tertawa bersamaan.
Entah lah apa yang mereka tertawakan, sahabat. Ya, Herry dan Mike sudah bersahabat sejak dulu. Mereka berniat dan sudah berjanji akan menjodohkan anak mereka berdua.
"Jadi gimana? Kalian setuju?" Tanya Herry sekali lagi.
"Setuju." Kali ini bukan Iqbaal yang menjawabnya, (NamaKamu). Ia menyetujui perjodohannya dengan Iqbaal.
Iqbaal lagi-lagi membulatkan matanya, "Lo serius (Nam)?" Tanya Iqbaal
(NamaKamu) mengangguk dengan senyum yang mengembang di wajahnya.
Meddy, ia sangat senang mendenger persetujuan anaknya itu.
"Jadi kapan pertunangannya akan dilaksanakan?" Tanya Mike.
"Hm, sepertinya tidak usah bertunangan Mike. Aku berniat akan langsung menikahi Iqbaal dengan anakmu, (NamaKamu). Apa kalian setuju?" Kata Herry.
Mike menatap Meddy yang berada tepat di sampingnya. "Bagaimana?" Tanya.
"Ya, aku setuju saja" Jawab Meddy.
"Aku pun setuju" Ucap Rike.
Iqbaal membuka suaranya, "Tunggu, apa ini gak terlalu cepet? Iqbaal masih kuliah. (NamaKamu) pun sama."
(NamaKamu) mengangguk setuju.
"Gapapa Baal, tenang aja. Lebih cepat lebih baik" Ucap Herry.
"Tapi gimana cara Iqbaal menafkahi (NamaKamu) yah? Iqbaal belum kerja"
Mike tertawa, "Tak usah khawatir Iqbaal, ayahmu seorang bos di perusahaannya. Dan itu perusahaan miliknya, kau bisa saja bekerja dengannya. Atau kau bisa menjadi penggantiku di kantorku."

KAMU SEDANG MEMBACA
Line ✖IDR✖
Genç KurguIqbaal DR added you with phone number "Iqbaal? Iqbaal most wanted itu?omg! Dia punya nomer gue dari mana?" Teriak gadis cantik nan manis itu. Dia (NamaKamu) Iqbaal : Hai "Omg diaa ngechat gue duluan"