31. Misi Azka selesai.

1.3K 218 28
                                    

(NamaKamu) menghampiri Azka yang sedang berkutik dengan laptopnya.

"Azka, masih sakit gak?" Tanya (NamaKamu) yang sudah duduk di samping Azka

Azka menoleh ke arah (NamaKamu), "Udah gak kerasa. Yaelah masih aja dah" Kata Azka

"Please gak usah sombong" (NamaKamu) sangat kesal jika Azka terlalu sok kuat.

"Hahaha, eh iya. Lo mau tau maksud gue waktu itu ngeluarin flashdisk ini gak?" Tanya Azka sambil menunjukkan flashdisknya

(NamaKamu) menganggukan kepalanya, "Mauuu. Tapi, apa gak sebaiknya kita panggil Irzan dulu aja?"

"Apaan nih Irzan-Irzan?" Tanya Irzan.

(NamaKamu) dan Azka menoleh ke belakang secara bersamaan, "Eh Jan sinii, kebetulan lo dateng" Kata Azka

"Ada apaan sih nih?" Tanya Irzan heran, ia duduk di sebelah Kanan Azka. Sedangkan (NamaKamu) ada di sebelah kiri Azka.

"Nih jadi gue mau kasih tunjuk sesuatu ke kalian" Azka memasukkan flashdisknya ke dalam laptop.

Ia mulai mengklik apa yang ingin ia tunjukkan ke (NamaKamu) dan Irzan.

"Perhatiin ya, selamat menonton" Ucap Azka.

Azka memutarkan sebuah video, video yang cukup amat membingungkan.

"Ini apa? Lah kok ada orang yang kemaren mukulin lo Ka?" Tanya (NamaKamu), pasalnya ia belum mengetahui om Harto itu adalah ayah Dean.

"Jadi dia itu ayahnya Dean, gue juga gak tau maksudnya apa. Tapi tonton dulu aja deh"

Azka memutarkan sebuah video yang menampilkan om Harto dan Dean sedang berbincang-bincang di ruang tamunya.

Flashback on

"Yah, Dean mau berangkat nih sama Irzan. Ayah gapapa kan di rumah sendiri?" Tanya Dean

"Gapapa kok, sebentar lagi Bunda pulang kok" Jawab om Harto.

"Yaudah Dean pergi ya Yah"

Dean pun meninggalkan ayahnya di rumah sendiri, ia memang sudah memiliki janji dengan Irzan. Irzan akan menjemputnya di dekat halte, seperti biasa. Mereka berdua akan pergi ke kampus bersama, namun Dean tidak ingin Irzan menjemputnya di rumah.

Line on.

Iqbaal.e : De, bisa ketemu gue gak? Pls, buat terakhir kalinya. Gue tunggu ya, di tempat biasa.

Dean membaca pesan dari Iqbaal, ia sama sekali tidak membalas pesan dari Iqbaal.

Line off.

"Hai, maaf ya lama" Ujar Irzan yang sudah berada di depan Dean

"Gak kok, Jan. Iqbaal ngajak aku ketemuan, katanya sih buat yang terakhir kalinya. Apa aku temuin dia aja kali ya?" Tanya Dean.

"Naik dulu deh" Perintah Irzan.

Dean pun menaiki motor Irzan, "Udah nih" Kata Dean.

"Kita omongin di kampus aja ya?" Pinta Irzan

"Oke Jan" Jawab Dean menyetujui.

Kampus.

"Yaudah nanti pulang ngampus aku anter kamu buat ketemu Iqbaal." Kata Irzan, mereka berjalan beriringan melewati koridor kampus.

Dean menoleh, "Gak usah Jan, aku hari ini cuma ada 2 mapel. Jadi pulang lebih awal, kan kamu pulangnya sore. Jadi kelamaan, aku sendiri aja. Gapapa kok Jan" Ucap Dean meyakinkan Irzan.

Line ✖IDR✖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang