02

4.1K 608 157
                                    

Suga menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi. Ia memejamkan mata. Berharap ada setitik cahaya yang bisa memberinya ide untuk segera menyelesaikan lagunya.

Tanpa ia sadari, ia sudah berada di dalam studio musik BTS selama 6 jam. Sejak pukul 6 pagi tadi, Suga sudah berada di dalam studio untuk menyelesaikan lagu yang ia targetkan harus selesai sebelum BTS mempersiapkan comeback.

Sekali lagi Suga meneguk mocchalatte yang sudah dingin karena dituang dari tadi pagi. Ia merenggangkan otot-otot lehernya yang sedikit pegal karena ia selalu menunduk menghadap permukaan meja.

"Sedikit lagi, ayolah!" Suga menyemangati dirinya sendiri. Diletakkannya cangkir moccha latte kemudian kembali meraih pensil yang sedari tadi tak pernah lepas dari telapak tangan kanannya.

Saat ini Suga sudah menyelesaikan 65% lirik lagu beserta nadanya. Namun ada hal yang mengganjal dipikirannya tentang lirik lagu yang dibuatnya. Suga sempat berpikir untuk merombak ulang lirik lagunya dari awal. Tetapi karena waktu tidak memungkinkan, ia lebih memilih merubah sedikit kata-kata yang menurutnya kurang bagus.

Beberapa menit kemudian, pintu studio terbuka. Tanpa menoleh, Suga tahu siapa orang itu ketika ia mencium aroma cologne yang sangat familiar.

"Belum selesai, hyung?" Dugaannya tepat. Jungkook menghempaskan tubuhnya di sofa yang berada di belakang tempat duduk Suga.

"Belum. Sedikit lagi," jawab Suga tanpa mengalihkan pandangan dari kertas-kertas dihadapannya. Jungkook memandangi ruangan yang dianggapnya sebagai 'dorm kedua Suga'. Suga memang selalu pergi ke sini setiap hari. Dan jika tidak memiliki jadwal, Suga bisa seharian berada di dalam studio.

"Kenapa kau ke sini?" Pertanyaan Suga membuat Jungkook mengalihkan pandangan ke arahnya.

"Namjoon hyung yang menyuruhku. Katanya kau diminta bertemu dengan sajang-nim nanti malam." Ucapan Jungkook sukses membuat Suga berbalik dan memandangnya. "Bertemu denganku? Untuk apa?"

Jungkook mengangkat bahu. "Mungkin ada yang ingin dibicarakan," ucapnya asal. Suga menyerit. Kemudian kembali menghadap meja. Sekarang yang ada dipikirannya hanya satu. Yaitu, menyelesaikan 80% lagunya sebelum waktu ia bertemu dengan CEO BigHit tiba.

Detik demi detik berlalu dan akhirnya sudah 7 jam terlewati. Jam dinding di dalam studio musik BTS sudah menunjukkan pukul 7 malam. Suga bergegas membereskan kertas-kertas hasil kerjaannya. Setelah itu ia pergi ke toilet untuk merapikan diri sebelum bertemu dengan CEO agensinya.

Setelah ia merasa penampilannya sudah cukup rapi dan sopan, Ia berjalan keluar dari studio dan menuju ruang CEO BigHit Entertainment.

Sesampainya di depan ruang CEO, Suga terlebih dulu mengetuk pintu. Tepat diketukan ketiga, pintu terbuka dan seorang pria berjas hitam keluar dari dalam ruangan. Orang itu sempat menunduk saat melewati Suga dan dibalas oleh pemuda itu. Suga sempat melihat name tag yang dipakai pria itu bertuliskan 'Kim Myungjae - SM Entertainment Staff'.

"SM? Untuk apa ia ke sini?" gumam Suga. Kemudian ia kembali mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk oleh Bang Sihyuk, CEO BigHit Entertainment.

"Duduklah." Bang Sihyuk berdiri dari kursi kerjanya kemudian mendekati Suga dan ikut duduk di sofa yang berada tepat di depan meja kerjanya.

Suga hanya diam menunggu Bang Sihyuk mulai berbicara. Ia menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa dan menatap Bang Sihyuk dengan tatapan bertanya.

"Jadi, alasanku memanggilmu untuk menemuiku adalah, aku memiliki sebuah rencana untuk membuat nama BTS menjadi semakin terkenal."

Melihat tidak ada respon sedikitpun dari anak didiknya, Bang Sihyuk memilih kembali melanjutkan ucapannya. "Dalam menjalankan rencana itu, aku sudah memutuskan untuk bekerja sama dengan salah satu agensi besar Korea yang juga memiliki keinginan sepertiku untuk membuat grup yang dinaunginya terkenal."

Behind The SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang