Secret Brother [END]

20

Aku mohon,
Maurin bantu aku...
Aku tidak bisa melihatnya terus seperti ini..

Apa yang bisa kulakukan, Rikyun? Ini trauma yang sangat parah.

Bantulah aku kumohon,
Shira  hanya diam,
dia bahkan tak merespon ucapanku, sudah 2 tahun dia seperti itu.. 

Rikyun, akan kulakukan sebisaku, kita harus menjauhkan semuanya, semua yang berhubungan dengan
kejadian itu.

Baiklah, apapun akan kulakukan,,
Aku hanya mau dia kembali normal Maurin,

⚫⚫⚫

Shira's POV

Aku tak menyukai semua ini, aku tak suka ada pertumpahan darah.
Walaupun sekarang aku berhadapan dengan sebuah kenyataan bahwa, Yu lah pembunuh orangtuaku.

Sedih, marah?
Tak ada yang bisa kulakukan sekarang. Yang menjadi pertanyaan terbesarnya adalah. Kenapa dia melakukan itu??

Hahh...
Cukup.. semua ini membuatku gila.!!

"Jadi kapan kita akan bertarung, Riu? Sekarang?" Tanya Yu yang berada tepat dihadapanku. Ingin rasanya aku lari. Tapi genggaman tangannya terlalu kuat.

Kak Riu ada tepat jauh didepan. Ia membawa sebuah pistol dikedua tangannya.
Ok kuakui kakakku keren !

"Lepaskan dia" kak Riu mulai berjalan mendekat. Aku memang tak mengingat masalaluku, tapi aku bisa merasakannya.

Merasakan kalau awalnya kami semua adalah keluarga.

Bram bram brum

Terdengar suara gas dari sebuah mobil dari luar sana. Refleks kami semua menoleh kesana. Dan terkejut bukan main! Sebuah mobil JIP telah menerobos masuk
keruangan ini, dan parahnya mobil itu mengarah kesini!!
Dan berhenti tepat dihadapan kami, Yu langsung menarikku mendekat kearahnya. Tapi dengan cepat kuhempaskan tangan Yu, setelah seseorang berbicara. "Cepat masuk"

Aku menaiki mobil itu segera. Dan saat mobil itu melaju dengan cepat kearah kak Riu, dan berhenti tiba-tiba membuatku hampir terjungkal. Seseorang memegang lenganku.
"Kau baik-baik saja?" Tanyanya, aku langsung menoleh.. dan dia adalah Aka.

"Aku baik, terimakasih" ucapku.

Kulihat kak Riu sudah berada dimobil. Ia duduk didepan dengan wanita yang mengendari mobil ini.

"Mau menyupir Rikyun?" Tanya wanita itu aku seperti pernah mendengarnya.. tapi dimana? . "Boleh.." kak Riu tersenyum manis padanya.

Ukh -^- kenapa aku jengkel sejali yah --"

"Huaaaa!!" Teriakku terkejut saat mobil ini berjalan dengan cepatnya.

"Pegangan Shira!" Teriak kakaku dari dalam.

"Aku tau!"

Yu nampak terlihat seperti iblis sekarang. Ia sangat marah, ia berteriak kepada para penjaganya. Terdengar umpatan dan segala jenis perkataan kasar yang keluar dari mulutnya. Ia tampak depresi berat ?