Diary 2

176 9 12
                                    

Dear Diary,

Aku baru saja mendapatkan berita bahwa akan pindah tugas ke daerah lain yang jauh dari rumah. Kebetulan dekat dengan kantor Ayah...😧
Jadi, setiap hari Ayah dan aku akan berangkat bersama dengan motor kesayangannya...😄

Kami berangkat jam 06.00 pagi dari rumah, lalu mampir beli nasi uduk untuk sarapan.
Karena kami membutuhkan tenaga untuk memulai hari bekerja.

Kami membeli sarapan diluar karena Ibu tidak pernah memasak saat pagi. Beliau akan memasak saat kami berada di rumah.

Walaupun tiap pagi kami berangkat bersama tapi saat pulang tidak bareng, karena jam pulang Ayah lebih cepat.

Kadang aku sedih kalau melihat beliau masih kerja pada usia yang sudah tidak muda. Namun, Ayah selalu bilang selama masih sanggup untuk bekerja, maka menjalaninya dengam sepenuh hati.

Sebenarnya aku dan Ayah hampir setiap hari menggunakan motor, tapi kadang juga menggunakan mobil bila cuaca hujan deras. Karena papa gak mau malah kita berdua jadi sakit hanya karena kehujanan. Kami memiliki mobil keluarga yang kecil, hanya berempat.

Saat berangkat menggunakan mobil, Ayah pasti selalu mendengarkan musik dari MP3 atau radio. Aku pasti tertidur dalam mobil saat perjalanan, karena biasanya kami berangkat terlalu pagi untuk menghindari macet.

Lagipula, aku sudah menyediakan  bantal leher agar tidak mangakibatkan sakit saat tidur dalam posisi duduk.

Ayah selalu mengeluh pada saat menyetir terutama bila macet, pasti marah-marah tidak jelas.
Walaupun begitu keselamatan tetap yang utama, Ayah mengendarai mobil masih dalam batas yang wajar, tidak suka berkebutan seperti adik laki-lakiku.

Ayah akan selalu memarahi adikku, bila saat kami menghabiskan waktu bersama. Karena dia akan mengendarai mobil agak kencang, sedangkan Ibu tidak suka.

With Love...Via.

Diary Tentang AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang